RAKYATKU.COM, MAKASSAR -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menjalin kerja sama dengan NRA Group dalam rangka penyaluran produk pembiayaan haji khusus dan umrah.
Produk ini ditargetkan dapat menjadi penopang utama bisnis Bank Muamalat di segmen konsumer.
Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan, saat ini Bank Muamalat menguasai 42 persen pangsa pasar haji plus.
Baca Juga : Pelunasan Bipih Jemaah Haji Khusus Mulai Dibuka
Dengan tuntasnya aksi korporasi pada awal tahun ini dimana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) masuk sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP), perseroan mendapatkan mandat untuk lebih fokus pada ekosistem haji dan umrah.
“Sebagai bank pertama murni syariah yang dimiliki oleh BPKH tentu saja kami akan memaksimalkan potensi bisnis di segmen haji dan umrah. Salah satunya melalui produk Prohajj Plus yang menggandeng perusahaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) terkemuka di Tanah Air. Kami optimistis segmen ini akan memberikan hasil yang optimal terutama karena perjalanan ibadah ke Tanah Suci sudah mulai dibuka lagi,” katanya.
Selain itu, imbuh Permana, dengan posisi BPKH sebagai PSP Bank Muamalat maka secara tidak langsung keuntungan yang diraih oleh perseroan akan kembali lagi kepada jemaah haji melalui BPKH.
Baca Juga : BPKH Kuasai 78,45 Persen Saham, Muamalat Kian Tegaskan sebagai Bank Umat
Prohajj Plus merupakan layanan pembiayaan pengurusan haji khusus dari Bank Muamalat yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendaftar haji lebih cepat tanpa perlu menabung lebih lama.
Selain Prohajj Plus, Bank Muamalat juga meluncurkan pembiayaan umrah bekerja sama dengan perusahaan travel pilihan.
Direktur NRA Travel, Indah Jamhari, dalam sambutannya mengatakan saat ini calon jamaah yang ingin menunaikan ibadah umroh lebih mudah berkat program yang di keluarkan oleh Bank Muamalat.
Baca Juga : Nasabah di 28 Negara Disurvei, Bank Muamalat Jadi Bank Terbaik Dunia 2021 versi Forbes
Bank Muamalat akan membantu membayar deposit untuk mendapat porsi atau kuota umroh , dan jamaah tinggal mencicil ke Bank Muamalat.
Lebih lanjut iya menyampaikan bahwa hal ini memberi kemudahan bagi para calon jamaah untuk melakukan ibadah umroh, berkat kerjasama yang terjalin dengan Bank Muamalat.
"Alhamdulilah Bank Muamalat senantiasa menggandeng kami NRA travel untuk program Umroh dan haji. Sejak pandemi sda sekitar 7000 jamaah yang tertunda keberangkatannya, tetapi saat ini kami sudah mulai memberangkatkan jamaah dua kali dalam seminggu, sampai semua jamaah yang berjumlah 7000an berangkat Umroh," bebernya.
Baca Juga : Disuntik Sinovac di RSKD Dadi, Bos Bank Muamalat Sulampua Rasakan Ini
Sebagai informasi, sejak Oktober 2021 lalu Pemerintah Arab Saudi secara resmi telah mengizinkan pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah dari Indonesia seiring dengan laju perkembangan Covid-19 di Indonesia yang terus membaik.
Hal tersebut kemudian diikuti dengan dibukanya kembali penyelenggaraan ibadah haji bagi orang dari luar kerajaan pada tahun 2022.
