RAKYATKU.COM, WAJO - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Arga Prasetya Ashar, SE.MM, berkomitmen untuk menyerap aspirasi masyarakat, terkait berbagai persoalan yang terjadi di Daerah Pemilihan (Dapil) III kabupaten Wajo.
"Semua aspirasi masyarakat tentu akan kami serap dan mudah-mudahan bisa segera direalisasikan di masyarakat," ungkapnya pada Agenda Reses Masa Sidang I Tahun Sidang 2022/2023 di Dusun Lonra Desa Sappa, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo pada Selasa (25/10/2022).
Salah satu warga Dusun Lonra Desa Sappa, Conding menyampaikan, yang menjadi keluhan warga di Desa Sappa saat ini adalah perbaikan jalan poros lonra dan tanggul sungai bila.
Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo
“Sekarang ini sudah memasuki musim hujan, Desa Sappa rawan banjir akibat pengerjaan tanggul sungai bila yang tak kunjung diperbaiki. Selain itu, kami juga petani terkendala dengan kelangkaan pupuk,” kata Conding.
Warga setempat juga minta perbaikan jalan karena jalan yang ada saat ini sudah rusak. Mereka juga mengusulkan perbaikan tanggul sungai bila dan kelangkaan pupuk untuk keluahan petani.
"Kami berharap dari bapak anggota DPRD Supaya akses jalan kami bisa ada perhatian dari pemerintah untuk di lakukan pembenahan, terutama meratakan dan memberi sirtu," kata warga setempat.
Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany
Anggota DPRD Wajo dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Arga mengatakan bahwa beragam persoalan yang diaspirasikan oleh masyarakat, mulai dari infrastruktur jalan, kelangkaan pupuk dan tanggul sungai bila.
"Saya sebagai bagian dari anggota DPRD Wajo dari dapil III, tentu berupaya semaksimal mungkin dalam memenuhi dan mengawal aspirasi dari masyarakat," ujar Legislator PKS itu.
Arga yang juga anggota komisi III bidang pembangunan, menangkapi bahwa sedikit pemahaman khususnya desa Sappa dusun Lonra bahwa kegiatan APBD khususnya kegiatan pembangunan infrastruktur. APBD tingkat dua tidak bisa kalau masuk jalan Desa, Kecuali jalan desa Sappa ini dinaikkan statusnya jadi jalan lintas kabupaten.
Baca Juga : Pasangan PAMMASE Kampanye di Kecamatan Belawa Wajo
Selanjutnya tanggul sungai bila adalah tanggung jawab Balai, nanti saya bantuki untuk sampaikan aspirasita ke DPRD, kita sama sama kawal, menyangkut permintaan masyarakat untuk diperbaiki.
Kalau masalah kelangkaan pupuk, itu tidak ada kelangkaan pupuk, cuman kemarin itu isu-isu nasional yang kita kembangkan hanya terkait dengan dihilangkan pupuk subsidi, hal itu sebenarnya dihilangkan subsidi tapi dinaikkan harga pembelian gabah oleh pemerintah.
Jadi sebenarnya itu bukan kelangkaan pupuk akan tetapi kita di Sulawesi Selatan itu ditentukan seberapa banyak penggunaan pupuk.
Baca Juga : Sejumlah Perwira Masuki Purna Bakti, Kapolres Wajo Menyampaikan Apresiasi
Arga juga menyampaikan untuk saat ini ada beberapa titik ruas yang harus diupayakan tahun ini.
"Alhamdulillah selama tiga tahun saya di DPRD, ada tiga titik ruas jalan yang sudah saya kerjakan yang minimal saya kawal. khusus untuk Bola Malempong memang waktu saya kesana, keluhan masyarakat disana menyangkut tentang jalan masuknya. Cuman kita juga agak bingung pak, karena jalannya itu ada bagian Desa Wele dan ada juga Desa Sappa, jadi untuk mengantisipasi saya mencoba berkordinasi di DPRD bagaimana kalau swakelola saja," jelas Arga.
"Jadi berdoaki, karena ada beberapa poros ini yang saya target untuk tahun ini termasuk jalan mau ke Sappa yang disamping lapangan, yang kedua jalan Awo, yang ketiga Salompare," ungkapnya.
Baca Juga : Pernah Juara Satu, Kades Waetuo Wajo Bocorkan Trik Bangun Desa Wisata
"Alhamdulillah yang selesai terlaksana itu, Timoro, Leppangeng, Bolamalimpo. Jadi saya hanya memberikan saran bapak lebih memilih jalan yg mana untuk diperbaiki jalan diluar atau jalan masuk Sappa" jelasnya.
Daerah Pemilihan (Dapil) III Kabupaten Wajo, meliputi Kecamatan Belawa, Maniangpajo dan Gilireng.
Turut Hadir dalam kegiatan ini, Camat Belawa Andi Nawasir, S.STP, Kepala Desa Sappa, Mustakim, Kabid Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Muda PU-PE Wajo Hikmawan, S.T, dan tokoh masyarakat Desa Sappa.