Rabu, 19 Oktober 2022 18:37

Gubernur Sulsel Berikan Santunan Ahli Waris Korban Penembakan KKB Asal Selayar

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Penyerahan dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Sulsel dengan agenda Hari Jadi ke-353 Sulsel, Rabu (19/10/2022).
Penyerahan dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Sulsel dengan agenda Hari Jadi ke-353 Sulsel, Rabu (19/10/2022).

Mereka yang menerima santunan, yakni A. Mawar, ahli waris Sirajuddin; Anriani Dg. Marannu, ahli waris Dg. Marannu; dam Hajrawati, ahli waris Taufan Amir.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, memberikan santunan kematian kepada warga Sulsel.

Penyerahan dilakukan oleh Gubernur dalam rapat paripurna DPRD Sulsel dengan agenda Hari Jadi ke-353 Sulsel, Rabu (19/10/2022).

Mereka yang menerima, tiga di antaranya korban penembakan KKB Papua asal Kabupaten Kepulauan Selayar. Mereka adalah A. Mawar, ahli waris Sirajuddin; Anriani Dg. Marannu, ahli waris Dg. Marannu; dam Hajrawati, ahli waris Taufan Amir.

Baca Juga : Pj Sekda Sulsel Hadiri Pameran Inacraft 2024 di Jakarta

Selain itu, diberikan santunan kematian untuk Nur Ati, ahli waris Basman, korban kapal tenggelam nelayan asal Kabupaten Bulukumba; dan Hasmia, ahli waris Adil Akbar, korban kapal meledak di Korea Selatan, asal Kabupaten Bone.

"Kami berduka cita. Semoga santunan yang diberikan dapat bermanfaat untuk para ahli waris keluarga korban," ujar Andi Sudirman.

Sementara itu, ahli waris penerima santunan sangat berterima kasih atas kepedulian Gubernur Sulsel.

Baca Juga : POSE Masuk Top 6 Inovasi Tingkat Provinsi, Wali Kota Makassar Terima Penghargaan di Hari Jadi Sulsel

"Kami sangat berterima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi tingginya atas perhatian Bapak Gubernur Sulsel melalui Dinas Sosial Provinsi Sulsel atas perhatian dan santunan kepada kami ahli waris dari korban penembakan KKB papua," kata Hajrawati, ahli waris dari Taufan Amir.

"Bantuan ini akan kami pergunakan sebaik-baiknya untuk kelangsungan hidup keluarga kecil kami di kota kelahiran kami di Kabupaten Kepulauan Selayar," imbuhnya.

Hal sama diungkapkan Hasmia, ahli waris Adil Akbar korban kapal meledak di Korea Selatan, asal Kabupaten Bone.

Baca Juga : Polda Dalami Proyek Infrastruktur yang Terbengkalai di Toraja Utara, Pemprov: Baru Diketahui Kalau Ada Masalah

"Saya ucapkan terima kasih banyak atas perhatian dari pemerintah, terkhusus Bapak Gubernur, untuk memberi bantuan santunan kepada keluarga kami," tuturnya.

#pemprov #hari jadi ke-353 sulsel