RAKYATKU.COM, JAKARTA - Konsep smart city yang kali pertama digaungkan Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny) saat menjabat sebagai Wali Kota Makassar periode pertama hingga kini terus menuai pujian.
Pujian itu dilontarkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, saat pembukaan International Indonesia Smart City Expo 2022, di Jakarta Convention Center, Rabu (5/10/2022).
Pada kesempatan itu, Tito Karnavian memaparkan penerapan kota cerdas yang selama ini dijalankan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Danny Pomanto.
Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar
"Alhamdulillah tadi Pak Mendagri juga menyanjung penerapan smart city di Kota Makassar sudah berjalan dengan baik dan sekarang menuju ke metaverse," kata Danny Pomanto.
Danny Pomanto menjelaskan, saat ini Makassar makin mendapat perhatian dunia. Terbukti, dirinya beberapa kali diundang pada forum tingkat internasional. Terakhir, menghadiri World Cities Summit di Singapura pada akhir Juli 2022 lalu.
"Kita ada yang dikatakan smart health care, yaitu bagaimana meningkatkan pengetahuan SDM (sumber daya manusia) dalam hal kesehatan dan pemanfaatan teknologi informasi," lanjut Danny.
Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF
Selain itu, ada juga smart e-tax, perangkat teknologi informasi yang dapat mengelola dan meningkatkan pendapatan daerah dan SDM dalam hal penggunaan perangkat dan sistem teknologi informasi yang disediakan.
"Saat ini Pemkot Makassar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) telah mengembangkan beberapa aplikasi yang mampu menunjang peningkatan PAD (pendapatan asli daerah). Salah satunya aplikasi Pakintaki atau Pajak Terintegrasi Terdigitalisasi. Ini dilakukan guna memudahkan layanan akses bayar pajak daerah di Kota Makassar," tuturnya.