RAKYATKU.COM,PAREPARE - Dana insentif daerah (DID) sebesar Rp 10 miliar yang diterima Pemkot Parepare dari Kementerian Keuangan RI .
DID itu merupakan penghargaan atas kinerja Pemkot Parepare yang sukses menekan inflasi pasca kenaikan harga BBM. Inflasi Parepare per September 2022 di angka -0,11 persen dari +0,6 persen.
"DID itu untuk menekan inflasi di daerah, jadi saya akan keluarkan kebijakan mengoptimalisasikan UMKM di Parepare,” ungkap Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe, Kamis (29/9/2022).
Baca Juga : Depan Airlangga, Taufan Pawe Tegaskan Golkar Sulsel All Out Menangkan Prabowo-Gibran
Ketua DPD I Partai Golkar Suksel itu mengisyaratkan akan membangun kawasan UMKM lengkap dengan fasilitas pendukungnya. Dia ingin DID itu dimanfaatkan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Saya akan buatkan pelataran kawasan untuk dunia usaha UMKM. Sekaligus dikombinasikan dengan RTH (Ruang Terbuka Hijau) dan ruang bermain anak. Yang jelas untuk penguatan ekonomi kerakyatan,” paparnya.
DID itu rencana akan dimasukkan ke APBD perubahan 2022. Saat ini anggaran sedang dibahas bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Parepare.
Baca Juga : Sepak Terjang Advokat Taufan Pawe yang Kini Masuk Tim Hukum Prabowo-Gibran
“Sebenarnya bisa juga tidak masuk perubahan tetapi karena kita sedang bahas anggaran perubahan maka kami bahas di banggar antara TAPD dan Banggar untuk dapat dimasukkan di (APBD) perubahan 2022,” jelas Kepala Badan Keuangan Daerah Jamaluddin Achmad.