Selasa, 20 September 2022 16:37

DPRD Makassar Ikut Kawal Penyaluran BLT BBM

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
DPRD Makassar Ikut Kawal Penyaluran BLT BBM

"Itu banyak yang mengeluhkan tidak merata, kami meminta dinas sosial pemukhatiran data karena laporan ada katanya yang sudah meninggal, pindah alamat masih dapat,"

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - DPRD Makassar ikut mengawal distribusi Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang menjadi program pemerintah. BLT ini dalam rangka meringankan beban masyarakat akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.

"Bantuan BBM ini jadi kami sampaikan sampai hari ini sudah (cair). Itu ada tiga tahap, pertama itu 42.268 tahap 2 itu ada 524, ketiga 4.527 penerima," kata Hj. Kartini pada Selasa (20/9/2022).

Anggota komisi D itu menyebut pihaknya terus mengawasi penyaluran BLT agar tepat sasaran sehingga memberikan manfaat bagi warga.

Baca Juga : Komisi B DPRD Makassar Minta SKPD Optimalkan Program Prioritas

"Itu banyak yang membutuhkan, kemarin kan pandemi ada warga yang bekerja di rumahkan, PHK hingga saat ini belum bekerja. Itu sasarannya," tambahnya.

Ia mengatakan saat ini banyak warga yang meminta bantuan namun karena anggaran terbatas berpengaruh pada jumlah penerima. Ia meminta pemerintah kembali melakukan verifikasi sehingga tidak ada lagi keluhkan karena dianggap tidak merata.

"Itu banyak yang mengeluhkan tidak merata, kami meminta dinas sosial pemukhatiran data karena laporan ada katanya yang sudah meninggal, pindah alamat masih dapat," jelas legislator dari Partai Perindo tersebut.

Baca Juga : Andi Ibrahim Baso Pimpin Rapat Monev Tinjau Progres Pelaksanaan Program SKPD TA 2024

Terkait progres penyaluran BLT, kepala Bidang Pengendalian Bantuan dan Jaminan Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Makassar, A Rahmat Mappatoba menyebut, khusus di Makassar, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 40.248 keluarga terdata.

Para penerima tersebar di 15 kecamatan dan 153 kelurahan. Adapun bantuan yang diterima oleh penerima manfaat ini sebesar Rp300 Ribu untuk periode September sampai Oktober. Ditambah bantuan pangan non tunai senilai Rp200 ribu.

Penerima BLT mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikeluarkan Kementerian Sosial. Kemensos yang menentukan siapa yang memenuhi syarat menerima BLT BBM.

Baca Juga : Sekwan Makassar Salurkan Dana Hibah Pemkot di Masjid Besar Al Amin

"Kita di Kota Makassar memanfaatkan bantuan ini untuk disalurkan kepada KPM melalui RT/RW. Menurut informasi pemerintah pusat, BLT BBM digelontorkan hingga Desember 2022 mendatang. Jadi kita menunggu lagi untuk periode November - Desember setelah periode September - Oktober tersalurkan semuanya," katanya.

#dprd makassar #pemkot makassar #perindo