RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Komitmen dan konsistensi Dekranasda Provinsi Sulsel mengangkat produk lokal membuahkan hasil. Pada Pameran Kriya Nusa di Jakarta belum lama ini, produk khas Sulsel sukses memboyong dua penghargaan.
Penghargaan pertama diraih saat acara pembukaan, produk songkok recca atau songkok Bone ditetapkan sebagai penerima World Crafts Council (WCC) Award of Excellence For Handicraft of Asia Pasific Region 2022.
Kemudian penghargaan kedua diberikan setelah produk tas anyaman lontar, yang diproduksi UMKM Atap Konjo ditetapkan sebagai produk unggulan potensial 2022. Penghargaan yang diberikan Dekranasda Pusat kepada Dekranasda Sulsel itu dilakukan saat penutupan Pameran Kriya Nusa.
Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
Ketua Dekranasda Sulsel, Naoemi Octarina, menjelaskan Sulsel sangat kaya akan potensi sumber daya alamnya. UMKM juga kini sangat bersemangat berinovasi membuat produk fungsional.
Naoemi pun menegaskan komitmennya bahwa Dekranasda akan terus hadir menjadi wadah untuk membuat produk lokal yang potensial lebih dikenal publik melalui berbagai ajang promosi, salah satunya melalui Pameran Kriya Nusa.
Sebelumnya, Naoemi yang hadir langsung menerima penghargaan World Crafts Council (WCC) Award of Excellence For Handicraft of Asia Pasific Region 2022, mengaku bangga dan bersyukur, produk kerajinan lokal khas Sulsel berhasil mendapat pengakuan se-Asia Pasifik.
Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak
Menurut istri Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman ini, Sulsel punya kekayaan budaya dan produk yang tak kalah dari provinsi dan negara lain. "Pengakuan ini menjadi pemantik semangat bagi daerah lain di Sulsel itu terus mengembangkan produknya. Dekranasda hadir untuk mewadahi semua itu," ucapnya.
Ketua Dekranasda Bone, Kurniaty A. Fahsar, mengatakan penghargaan yang diterima produk songkok Bone tidak lepas dari peran para pelaku UMKM di Bone untuk terus berinovasi dan gencar melakukan promosi.
Ketua TP PPK Bone itu menerangkan, saat ini inovasi atas produk songkok Bone sangat bervariasi. Mulai dari warna hingga corak pun dibuat beragam, menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa
Sementara, Ketua Dekranasda Bulukumba, Andi Herfida Attas, mengaku bangga salah satu produk dari daerahnya, yakni tas anyaman lontar, hadir mewakili Sulsel sekaligus menerima penghargaan dari Dekranasda Pusat sebagai produk unggulan potensial 2022.
"Target kami ke depan tentu kami mau terus kembangkan agar lebih baik lagi. Desain akan dibuat lebih bagus, simpel, dan cocok bagi semua orang," pungkasnya.