Senin, 19 September 2022 21:53

Pemkab Barru Rancang Perubahan APBD 2022 Sesuaikan Dampak Kenaikan BBM

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pemkab Barru Rancang Perubahan APBD 2022 Sesuaikan Dampak Kenaikan BBM

Dalam sidang ini, Wakil Bupati Barru, Aska Mappe secara resmi menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 kepada Ketua DPRD Barru Lukman T.

RAKYATKU.COM, BARRU - Sidang Paripurna penyerahan Rancangan Perubahan APBD Tahun 2022 digelar di Kantor DPRD Barru. Sidang ini dipimpin oleh Ketua DPRD Barru Lukman T, didampingi Wakil Ketua I dan II, disaksikan segenap Anggota DPRD Barru, Senin (19/9/2022).

Dalam sidang ini, Wakil Bupati Barru, Aska Mappe secara resmi menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 kepada Ketua DPRD Barru Lukman T.

Mengawali sambutannya Wakil Bupati Barru mengucapkan syukur karena sidang paripurna penyerahan Ranperda perubahan APBD tahun 2022 berjalan dengan lancar.

Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah

Pada kesempatan ini Wabup menyampaikan uraian latar belakang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022, di antaranya, ada pergeseran asumsi kebijakan umum APBD dan dana SiLPA.

Selain itu, adanya penyesuaian dengan target pendapatan daerah serta penyesuaian belanja daerah terhadap imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Oleh karena itu, Pemerintah Daerah menyusun desain Perubahan APBD Tahun 2022 dengan mencerminkan antisipatif, responsive dan fleksibel merespon ketidakpastian namun tetap mencerminkan kehatian-hatian dan optimisme.

Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili

"Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Barru Tahun Anggaran 2022 telah kita serahkan. Ini akan Menjadi harapan kami beserta seluruh lapisan masyarakat agar RPAPBD Kabupaten Barru Tahun Anggaran 2022 ini dapat segera dilakukan pembahasan dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah," katanya.

Berikut postur Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 yang diajukan untuk dibahas dan akan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah terdiri dari :

1. Pendapatan Daerah

Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan

Pendapatan daerah yang semula direncanakan sebesar Rp895.019.636.566,00 pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 menjadi Rp902.412.131.655,00. Secara netto Bertambah sebesar Rp7.392.495.089,00 atau sebesar 0,82 persen. Secara rinci, realisasi pendapatan daerah dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Pendapatan Asli Daerah

PAD yang semula Rp79.368.076.620,00, pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 menjadi Rp80.653.632.709,00, bertambah sebesar Rp1.285.556.089,00 atau sebesar 1,59 Persen.

Baca Juga : Dinas Pertanian Barru Bersama Petani: Mengatasi Tantangan El Nino dengan Varietas Pendek

b. Pendapatan Transfer

Pendapatan Transfer yang semula Rp773.275.006.975,00 pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 menjadi Rp779.381.945.975,00, bertambah sebesar Rp6.106.939.000,00 atau sebesar 0,78 Persen.

c. Lain lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Baca Juga : Hadiri Maulid Nabi, Bupati Barru Ungkap Tiga Kisah Rasulullah SAW

Lain Lain Pendapatan Daerah yang Sah yang semula Rp42.376.552.971,00 pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 tetap menjadi Rp42.376.552.971,00 atau tidak mengalami perubahan.

2. Belanja Daerah

Belanja daerah yang semula direncanakan sebesar Rp902.343.973.005,00 pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 menjadi Rp1.016.302.634.896,00. Secara netto Bertambah sebesar Rp113.958.661.891,00 atau sebesar 11,21 persen. Secara rinci, belanja daerah dapat dijelaskan sebagai berikut :

Baca Juga : Hadiri Maulid Nabi, Bupati Barru Ungkap Tiga Kisah Rasulullah SAW

a. Belanja Operasi

Belanja Operasi yang semula Rp689.193.204.551,00 pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 menjadi Rp710.041.685.868,00 bertambah sebesar Rp20.848.481.317,00 atau sebesar 2,94 Persen.

b. Belanja Modal

Baca Juga : Hadiri Maulid Nabi, Bupati Barru Ungkap Tiga Kisah Rasulullah SAW

Belanja Modal yang semula Rp92.905.296.167,00 pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 menjadi Rp201.146.947.658,00 bertambah sebesar Rp108.241.651.491 atau sebesar 53,81 Persen.

c. Belanja Tidak Terduga

Belanja Tidak Terduga yang semula Rp24.291.396.287,00 pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 menjadi Rp9.283.041.336,00 berkurang sebesar Rp15.008.354.951,00 atau sebesar 161,67 Persen.

Baca Juga : Hadiri Maulid Nabi, Bupati Barru Ungkap Tiga Kisah Rasulullah SAW

d. Belanja Transfer

Belanja transfer yang semula Rp95.954.076.000,00 pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 menjadi Rp95.830.960.034,00 berkurang sebesar Rp123.115.966,00 atau sebesar 0,12 Persen

3. Pembiayaan Daerah

Baca Juga : Hadiri Maulid Nabi, Bupati Barru Ungkap Tiga Kisah Rasulullah SAW

Pembiayaan daerah yang semula Rp7.324.336.439,00 menjadi Rp113.890.503.241,00 Bertambah sebesar Rp106.566.166.802,00, pembiayaan meliputi penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan :

a. Penerimaan Pembiayaan

Pada penetapan APBD Tahun Anggaran 2022, penerimaan pembiayaan dialokasikan sebesar Rp13.377.367.703,00 yang berasal dari SiLPA Tahun 2021, melalui perubahan ini penerimaan pembiayaan menjadi Rp118.943.534.505,00 atau bertambah Rp105.566.166.802,00

Baca Juga : Hadiri Maulid Nabi, Bupati Barru Ungkap Tiga Kisah Rasulullah SAW

b. Pengeluaran Pembiayaan

Pengeluaran pembiayaan yang semula direncanakan sebesar Rp6.053.031.264,00, pada perubahan ini menjadi Rp5.053.031.264,00 atau berkurang Rp1.000.000.000,00.

Penulis : Achmad Afandy
#Pemkab Barru