RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kota Makassar sudah siap bermigrasi dari siaran televisi analog ke digital, persiapan cakupan digitalisasi siaran sudah hampir mencakup seluruh wilayah kota.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Mahyuddin saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat 16 September 2022.
"Untuk wilayah makassar, coverage atau cakupan migrasi digital hampir seluruh kota sudah tercover," kata Mahyuddin.
Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua
Untuk infrastruktur, dari 23 menara pemancar siaran analog yang tersedia hanya dibutuhkan 6 saja untuk wilayah Makassar.
Selain itu, tingkat pemahaman dan kesadaran warga Makassar terhadap manfaat dan kelebihan siaran digital cukup tinggi. Berdasarkan Hasil jajak pendapat Kemenkominfo pada Juli 2022 tercatat di angka 82,44 persen.
"Ditambah lagi kami di Pemkot Makassar memasifkan sosialisasi soal migrasi siaran digital ini. Caranya dengan memaksimalkan kelebihan kita yaitu keterlibatan masyarakat. Hingga tingkat RT dan RW," katanya.
Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep
Begitu juga dengan proses penyaluran Setup Box (STB) juga diupayakan dengan berkolaborasi dengan beberapa lembaga maupun perusahaan penyiaran. Seperti yang dilakukan Diskominfo Makassar pada 27 Agustus 2022.
Mengingat seluruh siaran televisi analog akan dimatikan pada 2 November 2022 mendatang. Mahyuddin kembali mengajak warga Makassar untuk segera menggunakan STB agar siaran televisi lebih berkualitas.
"Hasil dari STB yang telah digunakan menjadikan penayangan di televisi tampilannya lebih cerah, suara lebih jernih, serta salurannya lebih banyak," tutupnya.