Kamis, 18 Agustus 2022 10:08

Wujud Uang Rupiah Kertas Terbaru Tahun Emisi 2022

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
(Foto: Bank Indonesia)
(Foto: Bank Indonesia)

BI memastikan uang rupiah kertas yang lama masih sah digunakan sebagai alat pembayaran.

RAKYATKU.COM - Bank Indonesia (BI) meluncurkan uang rupiah kertas baru tahun emisi 2022, Kamis (18/8/2022).

Uang kertas terbaru ini telah sah sebagai alat pembayaran sejak 17 Agustus 2022.

Ada tujuh pecahan uang kertas terbaru yaitu Rp1000, Rp2000, Rp5000, Rp10000, Rp20000, Rp50000, dan Rp100000.

Baca Juga : Bank Indonesia dan Unismuh Makassar Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal

Masing-masing pecahan uang kertas itu mempunyai gambar pahlawan yang berbeda.

Penggunaan gambar dan nama pahlawan nasional ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2022 tentang Penetapan Gambar Pahlawan Nasional Sebagai Gambar Utama pada Bagian Depan Rupiah Kertas NKRI.

BI memastikan uang rupiah kertas yang lama masih sah digunakan sebagai alat pembayaran.

Baca Juga : Penukaran Layanan Kas Keliling BI Sulsel Telah Capai Rp6,26 Miliar

Wujud Uang Rupiah Kertas Terbaru Tahun Emisi 2022

Pecahan Rp100000.

Baca Juga : Sinergi Bank Indonesia Dengan Stakeholders Mendorong Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah

Pecahan Rp20000.

Baca Juga : Pengendalian Inflasi Sulsel Dapat Apresiasi dari BI dan DPR RI

Pecahan Rp2000.

Pecahan Rp1000.

Baca Juga : Kepala BI Sulsel: Inflasi Sulsel Tahun 2022 Sebesar 5,77% (yoy)

Baca Juga : Kepala BI Sulsel: Inflasi Sulsel Tahun 2022 Sebesar 5,77% (yoy)

 

Baca Juga : Kepala BI Sulsel: Inflasi Sulsel Tahun 2022 Sebesar 5,77% (yoy)

Baca Juga : Kepala BI Sulsel: Inflasi Sulsel Tahun 2022 Sebesar 5,77% (yoy)

 

Baca Juga : Kepala BI Sulsel: Inflasi Sulsel Tahun 2022 Sebesar 5,77% (yoy)

Baca Juga : Kepala BI Sulsel: Inflasi Sulsel Tahun 2022 Sebesar 5,77% (yoy)

 

Baca Juga : Kepala BI Sulsel: Inflasi Sulsel Tahun 2022 Sebesar 5,77% (yoy)

Baca Juga : Kepala BI Sulsel: Inflasi Sulsel Tahun 2022 Sebesar 5,77% (yoy)

 

 

#bank Indonesia