RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Perusahaan supply chain aggregator perikanan Indonesia, Aruna kembali melakukan pelepasan kontainer ekspor berisi ikan tuna. Ekspor tuna ini untuk memenuhi permintaan pasar Amerika.
Ekspor yang dilakukan di Makassar pada Jumat 12 Agustus 2022 merupakan kolaborasi Aruna melalui Yayasan Maritim dengan Desa Sejahtera Astra wilayah Sulawesi Tenggara yang dimana dominasi komoditas hasil laut nelayan lokal setempat adalah ikan tuna.
Ekspor ini dilakukan secara simbolis pelepasan kontainer yang dilakukan oleh Elkana Lewerisa-Head of Public Policy and Government Relation Aruna, Andi Sudirman Sulaiman-Gubernur Sulawesi Selatan, Muhammad Ilyas-Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan, Riza Deliansyah-Chief of Corporate Affairs Astra, Aloysius Budi Santoso-Chief of Human Capital Development Astra, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Kementerian Perdagangan-Merry Maryati, dan Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi-Syahrul.
Baca Juga : Penjabat Gubernur Galakkan Penanaman 2 Juta Pohon Nangka Madu di Sulsel
Selain itu, turut mengundang perwakilan dari Koordinator Kelompok Industri Skala Mikro dan Kecil, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan-Erwin Trias Narotama, Kasubdit. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama-Dr. Suwendi dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bombana dan Kabupaten Wakatobi.
Pada simbolis kegiatan ini, Aruna melalui Yayasan Maritim kembali memperkenalkan komoditas laut Indonesia ke pasar dunia.
"Besar harapan kami ekspor tuna ini berjalan lancar, berkelanjutan dan terus meningkat. Ekspor ketiga kali ini dengan muatan kurang lebih 14 ton tuna segar siap dikirim ke pasar Amerika, dan ini sekaligus mengindikasikan bahwa ekonomi Indonesia tengah bangkit pasca pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung," kata Elkana Lewerisa, Head of Public Policy and Government Relation Aruna.
Baca Juga : Berperan Aktif Mendukung Program Kekayaan Intelektual, Gubernur Sulsel Terima Penghargaan dari Menkumham
Ia juga menyatakan, dengan ekspor ini menjadi bukti nyata bahwa ikan tuna lokal Indonesia dapat diterima di pasar internasional.
"Kami percaya melalui ekspor tuna ini selain dapat mempromosikan potensi laut & nelayan Indonesia juga sebagai bukti bahwa tuna lokal asal Indonesia dapat diterima oleh masyarakat dunia," tambahnya.
Tentunya masih dengan kolaborasi Aruna melalui Yayasan Maritim bersama PT Astra International Tbk dalam program Desa Sejahtera Astra (DSA) yang melibatkan desa-desa di Sulawesi Tenggara dengan mayoritas nelayan penghasil tuna.
Baca Juga : AS Kirim VAMPIRE ke Ukraina
“Ini menjadi kolaborasi sukses antara Yayasan Maritim dengan DSA dalam mengembangkan potensi lokal. Saya harap kolaborasi ini dapat terus terjalin hingga jangka panjang dan menyasar lebih banyak lagi pelosok desa di Indonesia agar semakin banyak masyarakat yang sejahtera serta semakin banyak pula hasil potensi laut Indonesia yang dikenal dunia,” tutup Riza Deliansyah-Chief of Corporate Affairs Astra.
Hingga saat ini, Aruna semakin melebarkan jangkauannya hadir di 150 titik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke dengan memiliki kurang lebih 36.000 nelayan binaan. Aruna optimis untuk dapat terus menambah jumlah titik dan nelayan binaan agar mampu mensejahterakan taraf hidup nelayan Indonesia berkali lipat.