RAKYATKU.COM -- Untuk pertama kalinya sejak perang di Ukraina dimulai, Rusia mengklaim Amerika Serikat terlibat langsung.
Seorang juru bicara kementerian pertahanan Rusia menuduh AS menyetujui target untuk sistem roket buatan Amerika yang digunakan oleh pasukan Ukraina.
Letnan Jenderal Igor Konashenkov menuduh bahwa Rusia telah menyadap panggilan telepon antara pejabat Ukraina yang membuktikan hubungan tersebut.
Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia
Sementara itu, juru bicara Pentagon mengatakan AS telah memberi Ukraina informasi terperinci dan sensitif terhadap waktu untuk membantu mereka memahami ancaman yang mereka hadapi dan mempertahankan negara mereka dari agresi Rusia.
AS telah mengirimkan sistem roket HIMARKS yang dapat meluncurkan rudal berpemandu presisi pada jarak yang jauh lebih jauh daripada persenjataan Ukraina lainnya.
Negara-negara Barat sejauh ini menghindari keterlibatan langsung dalam perang, alih-alih memilih untuk menawarkan dukungan dan mengirim senjata.
Baca Juga : Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
Sumber: Sky News