Selasa, 26 Juli 2022 17:46

Bakal Pantau Langsung Progres Longwis, Wawali Makassar: Tunggu-ma' di Lorong

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Rapat koordinasi di Ruang Sipakatau Balai Kota Makassar, Selasa (26/7/2022).
Rapat koordinasi di Ruang Sipakatau Balai Kota Makassar, Selasa (26/7/2022).

Fatma meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar lebih fokus dan gerak cepat agar dapat Lorong Wisaya diluncurkan ke publik sesuai jadwal.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wakil Wali Kota (Wawali) Makassar, Fatmawati Rusdi, menegaskan akan turun langsung memantau progres realisasi Lorong Wisata atau yang lebih dikenal dengan Longwis.

"Agenda launching Longwis pada 17 Agustus sudah semakin dekat, tinggal 25 hari lagi. Saya akan tinjau terus progresnya sebelum launching," ungkap Fatma saat memimpin rapat koordinasi di Ruang Sipakatau Balai Kota Makassar, Selasa (26/7/2022).

Dia menyebut Longwis yang akan diluncurkan telah dipersempit kuantitasnya menjadi 46 lorong. Oleh karenanya, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) diminta agar lebih fokus dan gerak cepat agar dapat diluncurkan ke publik sesuai jadwal.

Baca Juga : Wagub Sulsel Kunjungan ke PT Vale di Sorowako: Puji Komitmen Lingkungan Perusahaan

"Teman-teman OPD saya minta fokus agar bisa di-launching 17 Agustus nanti," tutur Fatma.

Selain itu, dia meminta agar OPD harus kompak untuk menjalankan program andalan yang telah diekspos hingga ke Australia dan Amerika Serikat (AS) ini. Menurut Fatma, komunikasi dan koordinasi perlu ditingkatkan.

"Harus lebih intensif lagi komunikasinya, saling koordinasi juga tidak kalah penting supaya tidak saling tunggu atau saling harap. Data-data sudah diambil, tinggal bagaimana eksekusinya," ujarnya.

Baca Juga : Ketua TP PKK Sulsel Naoemi Octarina Terima Kunjungan Pengurus PGRI

Fatma juga mengingatkan bahwa hasil yang diharap dari Longwis adalah ketahanan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan melalui peningkatan potensi yang ada di lorong.

"Output dari Longwis kan ketahanan ekonomi berkelanjutan, maka potensi-potensi yang ada di lorong harus diakomodir dan dikawal, baik pelatihan skill, fasilitasi pembentukan kelompok usaha. Masyarakat harus betul-betul terlibat, jadi ada public engagement dan participation di situ," terang Fatma.

"Sekali lagi saya akan pantau langsung progresnya di lapangan. Tungguma' di lorong," tutupnya.

#pemkot makassar #Fatmawati Rusdi