RAKYATKU.COM, PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare menggelar kegiatan rapat koordinasi yang dirangkaikan dengan penerimaan insentif transportasi triwulan II bagi ketua RT/RW, Imam Masjid, Pegawai Syara, serta guru mengaji TPA dan guru mengaji peduli.
Penyerahan insentif ini, digelar di Lapangan Tenis Indoor Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Parepare, pada Jum’at (8/7/2022) pagi.
Total penerima insentif bagi Ketua RT/RW, Pegawai Syara serta guru ngaji ini, itu sebanyak 2583 orang.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
Pada kegiatan itu, hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Parepare, Erna Rasyid Taufan, Wakil Wali Kota Parepare H. Pangerang Rahim, Sekretaris Daerah Iwan Asad, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat dan Lurah se-Kota Parepare.
Saat ditemui, Wali Kota Parepare Taufan Pawe, mengatakan, rapat koordinasi ini untuk menukar informasi dengan tokoh masyarakat dan para tokoh agama sekaligus memberikan insentif transportasi menjelang hari raya Idul Adha.
“Ini adalah pemberian insentif untuk RT/RW, Imam Kelurahan, Imam Masjid, Pegawai Syara, serta guru mengaji TPA dan guru mengaji peduli dan sebagai momen untuk menukar informasi,” jelas Taufan Pawe.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
Wali Kota Parepare dua priode itu juga menjelaskan, berdasarkan hasil cermatannya bahwa nilai insentif sudah ada peningkatan dan harus disyukuri.
“Dan saya cermati secara jujur, di pemerintahan saya ini, kita mau menerima atau tidak harus diberikan nilai rasa kesyukuran,” lanjut Taufan Pawe.
TP akronim dari Taufan Pawe juga menjanjikan akan menaikkan insentifnya di tahun 2023 mendatang bagi seluruh tokoh agama dan masyarakat.
Baca Juga : Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Semarak HUT ke-355 Sulsel di Parepare
“Sekarang jika bertemu begini RT/RW menerima satu jutaan, Insya Allah tahun 2023 saya akan naikkan dan jangan lihat nilainya,” jelasnya.
Ketika ditanya soal jumlah anggaran yang digunakan saat menggelar kegiatan rapat koordinasi dirangkaikan dengan pemberian insentif, kata dia, itu sebanyak Rp 8 Miliar dalam per triwulan.
“Kurang lebih 8 miliar rupiah dengan kondisi sekarang dan akan membengkak jika nilainya dinaikkan nanti. Satu kali kita gelar dalam sekali triwulan kita gelontorkan anggarkan kurang lebih dua miliar. Ini demi garda terdepan seperti imam mesjid, imam lurah dan kemitraan babinsa dan Bhabinkamtibmas,” tutupnya.
Baca Juga : Sambut HUT ke-355 Sulsel, Pemkot Parepare Gelar Zikir dan Tasyakuran