RAKYATKU.COM - Perdana Menteri (PM) Italia, Mario Draghi, menyebut bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, tidak akan menghadiri pertemuan puncak (KTT) G20 di Bali, Indonesia, November nanti.
Draghi mengklaim hal tersebut disampaikan sendiri oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), pada KTT G7 di Jerman. "Presiden Widodo mengesampingkan dia (Putin di G20). Dia dipastikan tak akan datang. Apa yang mungkin terjadi, yakni partisipasi (Putin) dari jarak jauh, kita lihat saja nanti," ujar Draghi dikutip AFP, Rabu (29/6/2022).
Akan tetapi, Kremlin membantah hal tersebut. Penasihat Kepresidenan Rusia, Yuri Ushakov, mengatakan Draghi bukan sosok yang bisa mengambil keputusan soal kehadiran Putin di KTT G20. "Kami telah menerima undangan dan kami telah menanggapinya dengan positif," kata Ushakov dikutip Interfax.
Baca Juga : Joe Biden Tegaskan Ukraina Tidak Akan Jadi Kemenangan Rusia
Ushakov lalu menyindir Draghi yang dinilai lupa bahwa Italia bukan lagi tuan rumah G20. Italia sebelumnya jadi tuan rumah pada G20 2021.
Sebelumnya, Ushakov memastikan bahwa Putin akan menghadiri KTT G20 di Bali pada 15-16 November nanti. Ushakov belum bisa memastikan apakah Putin akan menghadiri KTT G20 itu langsung atau melalui daring.
"Ya, kami telah mengonfirmasi (undangan) partisipasi kami (di KTT G20) sudah pasti. Saat ini, mereka (Indonesia) telah mengundang partisipasi secara personal, tetapi masih banyak waktu. Saya harap di tengah situasi pandemi seperti ini akan tetap bisa menghadiri forum penting seperti ini secara tatap muka. Saya menghindari berspekulasi," kata Ushakov. (*)