RAKYATKU.COM - Seluruh penumpang dan kru pesawat Tara Air yang jatuh di wilayah perbukitan Sanosware, Thasang-2, Distrik Mustang, Desa Kowang, Nepal, Ahad (29/5/2022) waktu setempat, dinyatakan tewas.
Tim penyelamat, Selasa (31/5/2022), berhasil menemukan 22 jenazah. "Sebanyak 22 jenazah telah ditemukan dan tim mencari satu jenazah lagi," ujar juru bicara Angkatan Darat Nepal, Narayan Silwal, dikutip dari AFP.
Otoritas penerbangan Nepal menyatakan pesawat mengalami kecelakaan di ketinggian 14.500 kaki (4.420 meter).
Baca Juga : Tabrakan di Udara, Dua Jet Tempur Militer India Jatuh
"Berdasarkan gambar yang kami analisis, pesawat tidak mengalami kebakaran. Semua berserakan di lokasi. Pesawat itu tampaknya menabrak batu besar di atas bukit," tutur juru bicara Bandara Pokhara, Dev Raj Subedi, kepada AFP.
Sebelumnya, tim SAR berhasil menemukan 14 jenazah korban kecelakaan pesawat jenis Twin Otter itu di Nepal.
Tim penyelamat yang terdiri atas 60 orang mendapati kondisi pesawat yang hancur usai jatuh ke perbukitan Sanosware di Nepal.
Baca Juga : Pesawat Lion Air Kecelakaan di Merauke, Sayap Patah
"Medan pencariannya amat sulit. Pesawat hancur menjadi beberapa bagian di sekitar lereng bukit," kata Silwal.
Pesawat hilang kontak setelah lepas landas dari kota turis Pokhara, 125 kilometer di barat ibu kota Kathmandu, Ahad (29/5/2022).
Rutenya menuju Jomsom, sekitar 80 kilometer di utara Pokhara yang merupakan destinasi para turis. (*)