Sabtu, 28 Mei 2022 07:58

Minta Maaf Tak Bisa Hadiri Langsung KTT G20 di Indonesia, Presiden Ukraina: Saya Harus Dampingi Rakyat

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. (Foto: CNN International)
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. (Foto: CNN International)

"Saya tak bisa hadir pada KTT G20 karena saya harus bersama rakyat saya. Tapi, bergabung secara online, mungkin bisa jadi opsi," kata Zelensky.

RAKYATKU.COM, KIEV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengaku tidak bisa menghadiri langsung KTT G20 yang Indonesia jadi tuan rumah presidensi 2022 ini. Zelensky meminta maaf akan hal itu.

Namun, Zelensky tetap berupaya tetap bisa tergabung secara daring. Menurutnya, KTT G20 ini sangat penting. Tidak hanya bagi ekonomi, tetapi juga bagi hubungan antarnegara.

Zelensky menyampaikan itu, Jumat (27/5/2022), saat berbicara khusus untuk rakyat Indonesia dalam agenda bertajuk "Heart-to-Heart, President Of Ukraine Volodymyr Zelenskyy Talks To Indonesia" yang digelar Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).

Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia

"Dunia saat ini sedang menghadapi konflik. Ini akan menjadi lebih dalam serius. Krisis pangan dan energi mulai muncul. Saya kira G20 akan dapat mencari solusi atas semua ini," kata dia.

"Saat ini perang ada di pusat Eropa, tapi semua orang di dunia harus bersatu. Mulai dari politisi hingga diplomat, tak hanya ekonomi saja. Daripada mendukung federasi Rusia dan berdagang dengan mereka, kita harus mengupayakan agar mereka hentikan agresi," imbuhnya.

Zelensky juga berpesan G20 harus bisa menghentikan perang. Indonesia diharap bisa mendukung harapan Ukraina itu. "Saya tak bisa hadir pada KTT G20 karena saya harus bersama rakyat saya. Tapi, bergabung secara online, mungkin bisa jadi opsi," tambahnya. (*)

#Volodymyr Zelensky #Ukraina #Rusia #KTT G20