Selasa, 24 Mei 2022 21:09

Dianggarkan Rp14,5 Miliar, Jembatan Penghubung Belawa-Tanasitolo Segera Dibangun Tahun Ini

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dianggarkan Rp14,5 Miliar, Jembatan Penghubung Belawa-Tanasitolo Segera Dibangun Tahun Ini

Andi Pameneri menjelaskan, untuk pembangunan jembatan tersebut, pihaknya menyiapkan anggaran di APBD Dinas PUPRP tahun 2022 dengan pagu senilai Rp14,559 milyar (paket).

RAKYATKU.COM, WAJO -- Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Wajo perlahan mulai digenjot pasca-recofusing anggaran selama dua tahun terakhir akibat Pandemi COVID-19.

Selain sejumlah ruas jalan yang bakal diperbaiki atau ditingkatkan pengerjaannya di tahun 2022, beberapa jembatan yang butuh penanganan serius dipastikan segera diperbaiki.

Salah satunya adalah Jembatan Soreang Lopi yang menghubungkan antara Kecamatan Tanasitolo - Kecamatan Belawa.

Baca Juga : DPRD Wajo Gelar Rapat Paripurna LKPJ Tahun 2023 Bersama Pj Bupati

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Wajo, Andi Pameneri, membenarkan jika jembatan tersebut segera dikerjakan.

“Insya Allah jembatan Soreang Lopi akan segera dikerja dalam waktu dekat ini. Saat ini sudah dalam proses lelang (tender). Segera jika sudah ada pemenang, kita akan buat kontraknya," ucap Andi Pameneri, Selasa (24/05/2022).

Andi Pameneri menjelaskan, untuk pembangunan jembatan tersebut, pihaknya menyiapkan anggaran di APBD Dinas PUPRP tahun 2022 dengan pagu senilai Rp14,559 milyar (paket).

Baca Juga : Bersama Pj Bupati dan Forkopimda Kabupaten Wajo Tanam dan Panen Perdana Cabai di Majauleng

Adapun panjang jembatan 80 meter dengan lebar 7,4 meter. Termasuk termasuk trotoatar kiri-kanan yang masing-masing 0,7 meter dengan jenis kontruksi beton pracetak post tensioning.

"Diharapkan dengan selesainya jembatan ini nanti, akan mempermudah masyarakat Belawa jika ingin ke keluar, khususnya menuju Sengkang. Begitupun sebaliknya, masyarakat luar yang ingin berkunjung ke Belawa. Setidaknya, waktu tempuh akan berkurang menjadi sekitar 30 menit saja, jika dibanding dengan lewat Anabanua atau Kabupaten Sidrap yang memakan waktu 1,5 sampai 2 jam," jelasnya.

Mantan Camat Keera ini menyebutkan, sebagaimana harapan Bupati Wajo Amran Mahmud, kehadiran jembatan ini juga diharapkan mampu mendukung pengembangan perekonomian masyarakat.

Baca Juga : Menyusun RKPD Tahun 2025, Pemkab Wajo Gelar Musrenbang

"Setidaknya akan mempermudah pengangkutan hasil produksi masyarakat yang notabene adalah petani dan nelayan, juga akan meningkatkan harga hasil produksi," jelasnya.

Ia juga berharap agar pembangunan jembatan ini bisa lancar dan tidak menemukan kendala, sehingga jembatan ini bisa segera difungsikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

Sementara itu, Bupati Wajo Amran Mahmud mengatakan, pihaknya terus berusaha melakukan pembangunan infrastruktur secara bertahap sesuai skala prioritas. Mengingat, dua tahun terakhir sebagian besar anggaran dilakukan recofusing penanganan COVID-19 sesuai instruksi pusat.

Baca Juga : Kunjungan Kerja di Wajo, Menteri PPPA Monitoring dan Evaluasi Praktik Baik Pencegahan Perkawinan Anak

 

Penulis : Abd Rasyid. MS
#pemkab wajo