Selasa, 17 Mei 2022 23:10
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM, ENREKANG -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) Bergerak, di Pendopo Rujab Bupati Enrekang, Selasa (17/5/2022).

 

Apel siaga ini merupakan kegiatan serentak di seluruh kabupaten kota di Indonesia. Di Kabupaten Enrekang, apel siaga dirangkaikan dengan Lokakarya Mini sebagai upaya Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Enrekang.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Asman, Ketua TP-PKK Hj Johra MB, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk KB Enrekang, Dra. Darmiati Siampa, serta jajaran terkait.

Baca Juga : Bupati Enrekang dan Wakilnya Apresiasi Antusiasme Masyarakat Saat Pembukaan Mafest 2023

Wabup Asman menjelaskan apel siaga dan lokakarya itu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pendampingan bagi calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca salin, dan baduta oleh TPK.

 

Pelaksanaan Apel Siaga TPK ini adalah momentum untuk kick off kegiatan verifikasi dan validasi data keluarga beresiko stunting. Selanjutnya

titik awal pelaksanaan pendampingan kepada sasaran yang dulakukan oleh tim pendamping keluarga.

Baca Juga : Sofha Cicipi Pangan Berbahan Pisang, Bupati Perkenalkan Enrekang Sebagai Penghasil Sayur

"Kita ingin menumbuhkan semangat gerakan secara massif dalam percepatan penurunan stunting melalui pendampingan keluarga. Selanjutnya lokakarya ini meningkatkan pemahaman tentang pelaksanaan kegiatan pendampingan keluarga," ujarnya.

Serta pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin, ibu hamil dan keluarga yang memiliki balita.

"Diharapkan kepada lintas sektor dan pemerintah desa/kelurahan ikut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Percepatan penurunan stunting melalui Tim Pendamping Keluarga atau kelembagaan lokal yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan penanganan stunting yang ada di tingkat desa," tegas Wabup.

Baca Juga : Optimalkan Penerimaan Pajak, Bupati Enrekang Teken Perjanjian Kerjasama dengan DJP-DJPK

Kadis Dukcapil dan KB Darmiati Siampa menegaskan komitmennya, Percepatan Penurunan Stunting ini akan terus digalakkan.

"Jumlah TPK yang ada di Kabupaten Enrekang sebanyak 522 orang. Terdiri dari 174 tim tersebar di 12 kecamatan di Enrekang. Dalam 1 tim TPK terdiri dari Bidan Desa, PKK Desa dan KB Desa," jelasnya.

Penulis : Hasrul Nawir