PALOPO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo telah mengantongi atau memegang data warga yang melakukan mudik lebaran hingga akan kembali usai lebaran tahun ini.
Hal ini dilaporkan Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dalam pertemuan dengan para kepala daerah di Baruga Pattingngalloang Rujab Gubernur, beberapa waktu lalu.
"Pemerintah Kota Palopo, punya cara sendiri dalam persiapan arus balik 2022. cara efektif untuk menangani arus balik dengan cara melakukan pendataan," ujarnya.
"Pemerintah Kota Palopo melakukan pendataan kepada masyarakat yang datang melalui peran camat, lurah hingga RT/RW," lanjut disampaikan Judas Amir.
Orang nomor satu di Kota Palopo ini menyampaikan, melalui pendataan tersebut, Pemkot Palopo telah mengetahui siapa saja yang datang dan kapan jadwal mereka ingin kembali setelah lebaran.
"Kami by data, sehingga kami mengetahui siapa saja yang datang mudik dan tanggal berapa mereka ingin kembali. Untuk itu kami akan mengimbau untuk keselamatan arus balik," katanya.
Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman, kepada awak media menyampaikan sejauh ini Kota Palopo aman. Baik selama Bulan Ramadhan hingga pasca Lebaran Idul Fitri 1443 H.
"Alhamdulillah Kota Palopo aman. Selama Ramadhan kondisi Kantibmas terkendali, termasuk mudik lebaran hingga pasca lebaran yakni arus balik. Sampai saat ini tidak ada gangguan berarti. Sedikit-sedikit adalah seperti balapan liar, semua bisa teratasi melalui tim khusus yang sudah kami bentuk jauh hari," ujarnya.
Baca Juga : Pemkot Palopo dan Bank Sulselbar Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah
Untuk diketahui, Polres Palopo, sendiri mencatat ada sekitar 200.000 pemudik yang masuk Kota Palopo pada lebaran Idul Fitri 1443 H tahun ini.