RAKYATKU.COM, -- Sebuah ledakan telah mengguncang sebuah masjid di Provinsi Kunduz Afghanistan, hanya sehari setelah Daesh (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas ledakan mematikan di sebuah masjid Mazar-i-Sharif.
Kepala Departemen Penerangan dan Kebudayaan mengatakan bahwa ledakan itu terjadi di sebuah masjid di Distrik Imam Sahib, menurut Ariana News.
Seorang juru bicara Taliban telah mengkonfirmasi bahwa setidaknya 33 orang tewas dan 43 terluka dalam serangan itu. Menurut saksi mata, orang-orang yang terluka dibawa ke rumah sakit setempat, Tolo News melaporkan.
Baca Juga : Korban Tewas Akibat Gempa di Afghanistan Capai 1.000 Orang
Saluran TV Ariana News juga menyatakan ada korban jiwa. "Direktur Penerangan dan Kebudayaan Provinsi Kunduz mengatakan bahwa ada ledakan di sebuah masjid di distrik Imam Sahib, ada korban," kata saluran itu, dilansir dari Sputnik, Sabtu (23/4/2022).
Situasi di negara itu tetap tegang setelah gerakan Taliban menguasai negara itu dan membentuk pemerintahan pada September 2021.
Sekarang, gerakan radikal harus berjuang melawan kelompok Daesh, yang melanjutkan aktivitasnya, menargetkan masjid dan ruang publik lainnya - banyak dari mereka milik Muslim Syiah, yang terletak di banyak wilayah Afghanistan.