RAKYATKU.COM, -- Milisi Rakyat Republik Rakyat Donetsk (DPR) mengumumkan bahwa seorang komandan batalyon Angkatan Bersenjata Ukraina telah tewas dalam serangan presisi di dekat Donetsk pada hari Selasa (19/4/2022).
"Pimpinan militer Ukraina berusaha menyembunyikan fakta bahwa batalyon mekanik ke-2 Brigade ke-54 Angkatan Bersenjata Ukraina menderita korban berat dan menyerah secara massal," kata juru bicara resmi Milisi Rakyat DPR dalam sebuah pernyataan dilansir dari TASS, Rabu (20/4/2022).
"Juga, saya ingin menginformasikan bahwa komandan batalion Stets Sergey Olegovich terbunuh oleh serangan presisi hari ini (Selasa,19/4/)," sambungnya.
Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia
Milisi Rakyat DPR juga menolak laporan Staf Umum Ukraina bahwa militer Ukraina berhasil menguasai kembali pemukiman Maryinka, yang sebelumnya diambil alih oleh pasukan DPR.
Situasi di jalur kontak di Donbass meningkat pada 17 Februari. DPR dan LPR melaporkan penembakan paling intens dari Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.
Pada 21 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pengakuannya atas kedaulatan DPR dan LPR.
Baca Juga : Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
Rusia mengakui republik di dalam perbatasan yang telah ditetapkan oleh konstitusi mereka (batas administratif wilayah Donetsk dan Lugansk pada awal 2014).
Pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus sebagai tanggapan atas permintaan bantuan oleh kepala republik Donbass.
Dia menekankan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina, tetapi bertujuan untuk demiliterisasi dan denazifikasi negara tersebut. DPR dan LPR memulai operasi mereka untuk membebaskan wilayah mereka yang berada di bawah kendali Kiev.
Baca Juga : Putin Angkat Bicara Terkait Kecelakaan Pesawat yang Diduga Tewaskan Bos Wagner
Sumber: TASS