RAKYATKU.COM,MAKASSAR-Sejak semalam, petugas teknik PDAM sudah terlihat berjibaku di lokasi kebocoran pipa distribusi utama, diameter 400 mm di Jalan Perintis Kemerdekaan, Senin (18/4/2022).
Kebocoran diketahui dari pemilik rumah makan yang melakukan pengerjaan dan pengeboran sumur dalam (Sumur Bor).
“Sewaktu melakukan pengeboran, baru sekitar 2 meter tiba tiba air menyembut keluar. Mungkin dikira sumber air, ternyata pipa induk PDAM yang kena,” ujar seorang karyawan.
Baca Juga : Kebocoran Pipa di Jalan Perintis Kemerdekaan, PDAM Makassar Siapkan Perbaikan Besok
Kepala Bagian Distribusi PDAM Makassar, Ihdar, mengatakan memang jalur pipa induk tersebut sudah dipindahkan ke dalam sebab adanya pelebaran Jalan Perintis.
“Tapi inilah akibat kalau warga tidak melapor dan berkoordinasi dengan pihak lain dalam melakukan kegiatan. Ini kami dapat barang bukti mata bor masih ada di dalam penampang pipa yang bocor,” katanya.
Direktur Utama PDAM Makassar, Beni Iskandar, mengatakan bahwa kegiatan seperti ini menimbulkan kerugian yang luar biasa, baik bagi masyarakat dan PDAM.
Baca Juga : Hujan Mulai Turun, Produksi Air Bersih Makassar Mulai Membaik
“Kalau kebocoran besar seperti ini, terpaksa pompa instalasi dimatikan. Berarti seluruh warga tidak memperoleh haknya mendapatkan air bersih. Ini kan masalah besar apalagi bulan puasa, jadi harus diberikan sanksi berupa denda atas kehilangan air ini,” ungkap Beni.
Dengan dimatikannya pompa instalasi 2 Panaikang yang mengarah ke Tamalanrea, menyebabkan pelanggan yang ada di sepanjang Urip Sumoharjo dan Perintis Kemerdekaan mengalami penurunan suplai air.
Beni pun meminta maaf atas kejadian ini, sekaligus menghimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan aktifitas penggalian atau pengeboran sumur untuk berkoordinasi.
Baca Juga : Pjs Wali Kota Makassar Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Tallo
“Kiranya dapat menyampaikan kepada kami untuk meminimalisir terjadinya hal serupa yang dapat merugikan banyak pihak,” tutupnya.