Kamis, 14 April 2022 14:02

Kapal Perang Berisi 510 Awak Dirudal Ukraina, Ini Pernyataan Rusia

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi. (Foto: NDTV)
Ilustrasi. (Foto: NDTV)

"Karena kebakaran, amunisi meledak di kapal rudal Moskva. Kapal itu rusak parah," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

RAKYATKU.COM - Rusia melaporkan salah satu kapal perang mereka di Laut Hitam, Moskva, rusak parah akibat ledakan amunisi. Laporan ini datang setelah Ukraina mengklaim menggempur Moskva dengan rudal.

"Karena kebakaran, amunisi meledak di kapal rudal Moskva. Kapal itu rusak parah," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia dikutip AFP, Kamis (14/4/2022).

Rusia menyatakan, mereka masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Sementara itu, mereka memastikan para kru kapal sudah dievakuasi.

Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia

Rusia melaporkan kerusakan ini tidak lama setelah Gubernur Odessa, Maksym Marchenko, mengklaim bahwa Ukraina menggempur Moskva dengan serangan rudal.

"Rudal Neptunus di Laut Hitam menyebabkan kerusakan serius terhadap kapal Rusia itu. Kemenangan untuk Ukraina!" kata Gubernur Odessa, Maksym Marchenko, melalui Telegram, seperti dilansir AFP.

Seorang penasihat kepresidenan Ukraina, Oleksiy Arestovych, mengatakan bahwa serangan ke kapal Moskva ini merupakan "sebuah kejutan terhadap kapal Rusia di Laut Hitam."

Baca Juga : Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

"Kapal itu terbakar hebat saat ini. Dengan laut yang sedang bergelombang, tak diketahui mereka bisa diselamatkan atau tidak. Ada 510 kru di dalamnya. Kami tak tahu apa yang terjadi," ucap Arestovych.

Odessa memang merupakan salah satu kota pelabuhan yang strategis karena terletak di dekat Laut Hitam, jalur perlintasan kapal di selatan Ukraina. (*)

#Perang Rusia Vs Ukraina #Rusia #Ukraina