RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jeneponto, menerima ratusan Aktivis dan Mahasiswa pengunjuk rasa, penolakan penundaan Pemilu 2024.
Wakil Ketua DPRD Jeneponto, Imam Taufiq HB dan Arifuddin menaiki mobil pickup bak terbuka, untuk menyampaikan pendapat saat menerima aksi para aktivis dan mahasiswa di kantor Sekertariat DPRD di Kecamatan Binamu.
Imam Taufiq Bohari dalam orasinya singkatnya menyampaikan, bahwa kesiapan pimpinan DPRD untuk menandatangani pernyataan mendukung pergerakan dan aspirasi ratusan pengunjuk rasa yang tergabung dari beberapa organisasi kelembagaan.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Tegaskan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Publik
"Atas nama rakyat, kalau dikomunikasikan dengan baik, maka muaranya pada kemakmuran rakyat. Kami mendukung aspirasi para aktivis dan mahasiswa tersebut," terangnya, Senin (11/4/2022).
Dia menegaskan, terkait dengan Pemilu 2022 dan perpanjangan jabatan Presiden itu sudah jelas tidak ada alasan untuk menunda Pemilu 2024 dan perpanjangan jabatan Presiden. Dan pemilu akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
"Beberapa waktu yang lalu, kita semua sudah mendengar bahwa Pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024. Pilkada akan dilaksanakan November 2024, dan terkait masa jabatan Presiden itu sudah jelas dalam undang-undang dasar 1945 di pasal 7 bahwa jabatan Presiden itu 2 periode," ujarnya
Baca Juga : Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Jeneponto
"Jadi tidak ada alasan bagi kami anggota DPRD Jeneponto untuk tidak mendukung pergerakan mahasiswa hari ini kami mendukung penolakan penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden," tambahnya.
Lalu, pada kesempatan itu, Ketua DPRD Jeneponto dan Wakil Ketua melakukan teken pernyataan dalam mendukung aspirasi pengunjuk rasa di depan ratusan aktivis mahasiswa.
Sementara Ketua DPRD Jeneponto dengan tegas mengatakan kesiapannya untuk menerima aspirasi para pengunjuk rasa." Kami mendukung pergerakan para pemuda, aktivis dan mahasiswa tersebut," sambungnya.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Reposisi Pejabat di Beberapa OPD Strategis