RAKYATKU.COM, BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh dan jajaran melakukan safari ramadan di Masjid Raodatul Jannah pada tarawih ketiga Senin, (4/4/2022)
Kehadiran Bupati Barru memberi perasaan bahagia tersendiri bagi warga Kelurahan Tuwung. Jarang-jarang mereka bisa salat bareng dengan Bupati.
Seperti biasa, agenda Bupati dan jajarannya yakni melaksanakan salat tarawih berjamaah setelah itu menyempatkan berdialog dengan warga.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
Ketua Pembangunan masjid, Andi Manni merasa bersyukur Bupati bisa di tengah-tengah masyarakatnya. Kata dia, ini adalah bukti tanda cinta seorang Suardi Saleh. Memimpin rakyat tanpa sekat.
Hal senada juga disampaikan Bupati Barru, Suardi Saleh yang bahagia bisa lebih akrab dengan masyarakat Tuwung. Selain merasakan keakraban, dirinya juga bisa bernostalgia dengan sahabat lamanya di organisasi daerah Gappembar, Abdul Manni.
Bupati juga memuji masjid Raodatul Jannah. Kata dia, ada dua bayangan dibenaknya. Pertama nama masjid ini seperti masjid Nabawi yang sejuk. Kedua adalah desainnya mirip Istiqlal, Jakarta.
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
"Saya pernah ketemu dengan arsitek masjid Istiqlal, dia bilang masjid itu merupakan bangunan monumental. Kurang lebih desainnya seperti masjid Raodatul Jannah ini," tuturnya.
Apalagi, kata dia, masjid Raodatul Jannah kini menuju mandiri. Masjid ini telah disiapkan depot air galon. Tentu selain dapat air bersih bagi jamaah, juga berharap ada pemasukan terus menerus. Dari usaha tersebut.
Pemda Barru juga turut mendukung setiap pembangunan masjid. Ini sesuai dengan visi nafas keagaaman yang terus digaungkan.
Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan
"Masjid menjadi jalan kami untuk membangun istana di surga. Dan alhamdulillah, saya kasi tahu anggota DPRD untuk tidak menahan anggaran yang mengarah pada pembangunan masjid. Karena ini untuk bangunan di surga," katanya.
Anggaran dari pemerintah yang dialokasikan untuk setiap pembangunan, termasuk masjid merupakan hasil pajak retribusi masyarakat. Sehingga mulai dari yang mengetik rencana anggaran, menyetujui anggaran, termasuk masyarakat taat bayar pajak akan ada bagian bangunan istana di surga. Dari warga kembali ke warga.
"Mudah-mudahan diakhir ramadan ini kita mendapatkan ijazah taqwa," tandas Bupati.