Senin, 04 April 2022 15:09

Zelensky Menuduh Rusia Melakukan Kejahatan Perang di Ukraina

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Mayat seorang pria sipil dengan tangan terikat di belakang punggungnya tergeletak di jalan saat seorang pekerja komunal menyiapkan kantong mayat plastik untuk membawanya ke mobil yang menunggu di kota Bucha, tidak jauh dari ibukota Ukraina, Ukraina. Kiev pada 3 April 2022. (Sergei Supinsky | AFP | Gambar Getty)
Mayat seorang pria sipil dengan tangan terikat di belakang punggungnya tergeletak di jalan saat seorang pekerja komunal menyiapkan kantong mayat plastik untuk membawanya ke mobil yang menunggu di kota Bucha, tidak jauh dari ibukota Ukraina, Ukraina. Kiev pada 3 April 2022. (Sergei Supinsky | AFP | Gambar Getty)

Pihak berwenang Ukraina sedang menyelidiki kemungkinan kejahatan perang oleh Rusia setelah menemukan ratusan mayat berserakan di sekitar kota-kota dekat Kyiv.

RAKYATKU.COM, -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh militer Rusia melakukan genosida terhadap rakyat Ukraina.

Hal itu disampaikan Zelensky dalam sebuah wawancara di Face the Nation CBS, sehubungan dengan kehancuran yang dilaporkan di Kota Bucha, dekat ibu kota Kyiv.

Pasukan Rusia kini telah mundur dari kota itu setelah mendudukinya selama berminggu-minggu.

Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia

“Ini adalah genosida. Kami memiliki lebih dari 100 kebangsaan. Ini tentang penghancuran dan pemusnahan bangsa-bangsa itu," kata Zelensky dilansir dari CNBC Internasional, Senin (4/4/2022).

"Kami adalah warga Ukraina, dan kami tidak ingin tunduk pada kebijakan Federasi Rusia. Inilah alasan mengapa kami dihancurkan dan dimusnahkan,” pungkasnya.

Pihak berwenang Ukraina sedang menyelidiki kemungkinan kejahatan perang oleh Rusia setelah menemukan ratusan mayat berserakan di sekitar kota-kota dekat Kyiv.

Baca Juga : Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Pejabat Ukraina mengatakan mayat warga sipil yang tewas di Bucha menunjukkan tanda-tanda penyiksaan dan tampaknya akan dieksekusi.

Reuters melaporkan beberapa korban dibaringkan di kuburan massal sementara yang lain masih berada di jalan-jalan kota.

 

#Ukraina #Rusia #Kejahatan Perang