Senin, 04 April 2022 13:34

Bawa Minyak dari Rusia, Kapal Milik Pertamina Dicegat di Perairan Frederikshavn

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
(Foto: Greenpeace)
(Foto: Greenpeace)

Para aktivis memblokir akses kapal dengan berenang dan menggunakan kayak di sekeliling kapal. Aksi ini bagian dari protes atas invasi Rusia ke Ukraina.

RAKYATKU.COM - Kapal bertuliskan logo PT Pertamina (Persero) termasuk dalam satu satu kapal yang dicegat sejumlah aktivis Greenpeace di perairan Frederikshavn, Denmark, Kamis (31/3/2022) lalu. Kapal dilaporkan memuat minyak mentah dari Rusia.

"Pada pukul 11.00 (09.00 waktu Indonesia) para aktivis mulai memblokade supertanker Pertamina Prime, mencegah kapal lain Seaoath mendekatinya, dan memblokir pengiriman minyak," kata Juru Bicara Greenpeace, Emma Oehlenschlager, dikutip dari France24, Senin (4/4/2022).

Para aktivis memblokir akses kapal dengan berenang dan menggunakan kayak di sekeliling kapal. Aksi ini bagian dari protes atas invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga : Pertamina Resmi Perkenalkan Pertamax Green 95, BBK Ramah Lingkungan Berbahan Baku Terbarukan

Mereka membawa spanduk bertuliskan, "Berhenti Mengobarkan Perang." Ada pula yang menuliskan, "Perang Bahan Bakar."

Oehlenschlager mengklaim aksi ini berhasil menghentikan pengiriman minyak setelah beberapa aksi serupa dilancarkan dalam dua pekan terakhir.

"Baru kali ini kami berhasil menghentikan pengiriman. Dalam kasus lain, kapal tanker dialihkan atau dipercepat. Mereka sekarang akan mempertahankan blokade selama mungkin untuk memastikan kapal tidak bisa saling berdekatan untuk melakukan transfer," katanya. (*)

#Perang Rusia Vs Ukraina #PT Pertamina (Persero)