RAKYATKU.COM, -- Anggota DPR RI Komisi lX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham menyambut baik sosialisasi kebermanfaatan menjadi peserta BPJS Ketenakerjaan bersama tokoh masyarakat kota Makassar yang digelar BPJS Ketenagakerjaan.
Kegiatan yang digelar di Hotel Maleo, Kamis (31/3/2022) turut dihadiri Kepala Bidang Kepersertaan Korporasi dan Institusi BPJS Ketenagakerjaan Makassar, Adisafah Curmakosasi serta Titik Sriwahyuni selaku pemateri sosialisasi jaminan sosial Ketenagakerjaan.
"Menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan miliki banyak kebermanfaatan. Yang mana jaminan sosial ini diperuntukan bagi yang sudah bekerja," ucap Aliyah.
Baca Juga : Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sulsel Baru 40 Persen
Apalagi, sambung dia, sebagian besar peserta yang hadir dalam sosialisasi ini, mungkin belum mendapatkan BPJS ketenagakerjaan.
"Sehingga pada kesempatan ini juga, kami memberikan bantuan keanggotaan iuran gratis selama 3 bulan untuk peserta yang menghadiri sosialisasi hari ini," terangnya.
Dia menambahkan, kebermanfaatan dari BPJS Ketenagakerjaan dapat dinikmati pekerja Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri.
Baca Juga : Pemkot Parepare dan BPJS Ketenagakerjaan Teken MoU diselingi Penyerahan Santunan Ahli Waris
"Semua pekerja wajib mendapat BPJS Ketenagakerjaan, dalamnya ada program jaminan pensiun, jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja dan manfaat perlindungan peserta yang meninggal dunia bagi kepesertaan yang aktif," imbuhnya.
Sementara itu, pemateri sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan, Titik Sriwahyuni menjelaskan jaminan kecelakaan kerja dalam BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan atas risiko-risiko kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja.
Termasuk diantaranya kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju ke tempat kerja atau sebaliknya, hingga perjalanan dinas.
Baca Juga : Bermodal Dokumen Palsu, Seorang Pria Cairkan Puluhan Juta Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan di Gowa
"Sehingga kami berharap, melalui sosialisasi ini, bisa mengedukasi masyarakat pentingnya menjadi pesetrta BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Ia menambahkan tahun lalu, total iuran yang dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan pada jaminan kecelakaan, kerja sebanyak Rp16 miliar, sementara jaminan kematian sebesar Rp24 miliar selama 2021.
Sekadar diketahui, sosialisasi tersebut diikuti puluhan peserta dan nampak berjalan alot.