RAKYATKU.COM, -- Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengklaim bahwa sekitar 600 tentara bayaran asing tewas dalam operasi militer Rusia ke Ukraina selama dua minggu terakhir dan lebih dari 500 lainnya meninggalkan negara itu.
"Selama dua minggu terakhir lebih dari 500 tentara bayaran telah meninggalkan negara itu dan sekitar 600 lainnya tersingkir," kata Shoigu, Selasa (29/3/2022) dilansir dari TASS.
Dia menekankan bahwa operasi sistematis terus melacak dan menghilangkan tentara bayaran asing.
Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia
"Serangan dengan senjata pintar terhadap pusat pelatihan tentara bayaran dan juga kerugian dalam pertempuran telah sangat mengurangi kehadiran mereka di Ukraina," ujar Shoigu.
Diketahui pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin menanggapi seruan para pemimpin republik Donbass, memutuskan untuk melakukan operasi militer khusus.
Pemimpin Rusia itu menekankan bahwa rencana Moskow tidak termasuk pendudukan wilayah Ukraina. Tujuannya adalah demiliterisasi dan denazifikasi negara.