RAKYATKU.COM, -- Pasukan Rusia yang menduduki pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl telah menjarah dan menghancurkan sebuah laboratorium di lokasi tersebut.
Badan Negara Ukraina untuk Manajemen Zona Eksklusi mengatakan Rusia telah merusak Laboratorium Analitik Pusat mereka yang memproses banyak limbah radioaktif.
Badan negara mengatakan dalam sebuah postingan di facebook bahwa laboratorium memiliki sampel radionuklida yang sangat aktif, yang saat ini berada di tangan musuh.
Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia
"Laboratorium itu, yang biaya pendiriannya sekitar enam juta euro, juga berisi peralatan analisis berharga yang tidak tersedia di tempat lain di Eropa," kata badan tersebut dilansir dari BBC News, Rabu (23/2/2022).
Rusia berhasil merebut Chernobyl dalam beberapa hari pertama perang bulan lalu, dan telah menahan para pekerja di sana selama berminggu-minggu sebelum beberapa dibebaskan.
Bekas situs nuklir tetap menjadi perhatian besar, dan awal pekan ini parlemen Ukraina melaporkan bahwa kebakaran hutan telah meletus di sekitar pabrik, yang terekam dalam citra satelit.