Kamis, 17 Maret 2022 08:27

Mulai Hari Ini Alfamart Jual Minyak Goreng di Atas Rp23.000 per Liter

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Harga beli minyak goreng sudah mulai disesuaikan pasar di tingkat supplier. (Foto: Antara Foto/Nova Wahyudi)
Harga beli minyak goreng sudah mulai disesuaikan pasar di tingkat supplier. (Foto: Antara Foto/Nova Wahyudi)

"Mungkin sekitar Rp23 ribuan di atas segitulah, perkiraan saya kalau lihat harga belinya. Tapi, tergantung merek, sih, pasti akan beda-beda," ungkap Solihin.

RAKYATKU.COM - Pemerintah mengembalikan harga minyak goreng kemasan ke harga pasar tanpa ada batasan harga eceran tertinggi (HET). Itu berarti minyak goreng akan mulai dijual di atas harga Rp14 ribu per liter.

Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Alfamart), Solihin, menyatakan minyak goreng di toko-tokonya bakal dijual di kisaran Rp23 ribuan ke atas mulai hari ini, Kamis (17/3/2022).

Harga beli minyak goreng, kata dia, sudah mulai disesuaikan pasar di tingkat supplier. Maka dari itu, harga minyak goreng akan disesuaikan harganya.

Baca Juga : Minyak Goreng Paling Laris di Pasar Murah Pemkab Gowa

"Mungkin sekitar Rp23 ribuan di atas segitulah, perkiraan saya kalau lihat harga belinya. Tapi, tergantung merek, sih, pasti akan beda-beda," ungkap Solihin, Rabu (16/3/2022).

Solihin menjelaskan hal ini sudah sesuai dengan hitung-hitungan margin keuntungan yang ada. Menurutnya, modal untuk menyediakan minyak goreng di tingkat retail saja sudah di kisaran Rp 21 ribuan, maka dari itu wajar apabila harga di tingkat konsumen juga ikut disesuaikan.

"Kita, kan, punya standar margin, artinya selama kita beli plus margin itu jadi harga jual. Kalau misalkan supplier distributor kasih harga Rp21 ribu plus pajak, ya, harga jualnya plus margin kita sesuaikan gitu, loh," jelas Solihin.

Baca Juga : Ciptakan SDM Unggul Sejak Dini, SGM Eksplor Kolaborasi dengan Alfamart Dukung Pendidikan dan Nutrisi Anak Generasi Maju Indonesia dari Aceh hingga Papua

Sementara, Wakil Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Sahat M. Sinaga, memprediksi harga minyak goreng kemasan premium bisa tembus Rp24.800 hingga Rp 25.000 per liter.

Ia mengatakan harga tersebut masih masuk akal, mengingat harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) berada di level Rp15.864 per kilogram.

"Saya kira dengan harga CPO di level Rp15.864 per kilogram, perhitungan dari asosiasi itu harga antara Rp24.800 sampai Rp25.000 per liter di pasaran. Di beberapa gerai market kami dapat laporan itu harganya Rp 23.900 per liter. Jadi, di bawah," jelas Sahat.

Baca Juga : KPPU Hadirkan Tujuh Saksi Dalam Pemeriksaan Minyak Goreng

Dengan begitu, lanjut Sahat, harga Rp 47.900 per dua liter pun sudah sangat masuk akal. "(Masih) oke, itu tidak neko-neko harganya. Per dua liter itu make sense," tambahnya.

Sahat melanjutkan, untuk harga minyak goreng kemasan sederhana kalkulasinya antara Rp 22.900 sampai Rp 23.000 per liter.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan harga minyak goreng kemasan akan disesuaikan dengan harga keekonomian. Hal ini diungkap Airlangga usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga : Kementan Pastikan Ketersediaan Gula dan Minyak Goreng Cukup Untuk Nataru 2023

Airlangga bilang dengan kebijakan ini minyak goreng akan tersedia di pasar modern dan juga pasar tradisional.

Di sisi lain, pemerintah akan tetap memberikan HET pada minyak goreng curah. Sejalan dengan itu pemerintah memberikan subsidi pada minyak goreng curah sehingga diharapkan HET minyak goreng curah senilai Rp14.000 per liter dapat dicapai di pasar. (*)

Sumber: Detik.com

#Alfamart #minyak goreng