Kamis, 03 Maret 2022 16:30

Penyebutan Nama Ibu Kota Kyiv atau Kiev? Bagi Masyarakat Ukraina Ini Sangat Penting

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kota Kyiv. (Foto: Reuters/Umit Bektas)
Kota Kyiv. (Foto: Reuters/Umit Bektas)

Masih banyak orang yang menyebut ibu kota Ukraina sebagai Kiev. Tiap kali orang Ukraina mendengar, mereka kerap kali merevisi hal tersebut.

RAKYATKU.COM - Bagaimana sebenarnya penyebutan dan penulisan nama ibu kota Ukraina, Kyiv atau Kiev? Bagi masyarakat Ukraina ini sangat penting karena simbol dari budaya, bahasa, dan sikap politik.

Ukraina menjadi perhatian dunia setelah Rusia menginvasi negara tersebut sejak Kamis (24/2/2022) lalu.

Hampir sepekan berlalu, berdasarkan gambar satelit terbaru, konvoi besar kendaraan lapis baja Rusia, seperti tank, artileri, dan unit logistik tengah menuju ke ibu kota Ukraina. Sementara, kota lainnya juga terus menghadapi gempuran militer Rusia.

Baca Juga : Presiden Ukraina Yakin Pengiriman Jet Tempur F-16 AS Dapat Mengakhiri Invasi Rusia

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut lebih dari 500.000 orang Ukraina mengungsi ke negara tetangga dan ribuan tentara dari kedua pihak meninggal dunia.

Di balik situasi ini, reporter BBC, Lyse Doucet dan Rich Preston, menyoroti penyebutan dan makna di balik nama ibu kota Kyiv atau Kiev.

Lyse Doucet mengatakan, masih banyak orang yang menyebut ibu kota Ukraina sebagai Kiev. Tiap kali orang Ukraina mendengar, mereka kerap kali merevisi hal tersebut.

Baca Juga : AS Kirim VAMPIRE ke Ukraina 

"Bukan, bukan. Itu cara Rusia (Kiev). Tolong baca dengan cara Ukraina, Kyiv," kata Doucet.

Doucet menambahkan, orang Ukraina menjelaskan Kyiv merepresentasikan bahasa dan budaya Ukraina.

"Secara khusus juga menegaskan posisi pro-Eropa dan rasanya seperti bagian dalam kota-kota Eropa," ujarnya.

Baca Juga : Serangan Pesawat Tak Berawak Terjadi di Moskow: Rusia Tuduh Kyiv sebagai Dalangnya

Keinginan untuk menjadi bagian dari Eropa, kata Doucet, terlihat pada jajak pendapat dalam negeri Ukraina tahun 2014.

"Sejak Rusia menganeksasi (mengambil wilayah secara paksa) semenanjung Krimea tahun 2014 dan mengerahkan pasukannya ke wilayah timur Ukraina, ini menjadi bumerang, bahwa Ukraina menjadi lebih ingin bergabung dengan aliansi NATO dan merasa menjadi bagian dari Eropa," katanya.

The Guardian menulis bahwa orang Ukraina menyebut ibu kota mereka "Kyiv" (ki-yiv), ejaan dari aksara Kiril Ukraina. Sementara, versi Rusia adalah "Kiev" (ki-yev), ejaan dari aksara Kiril Rusia.

#Ukraina #Kyiv #Kiev