Rabu, 23 Februari 2022 11:08

Pohon Apel Newton Tumbang Dihantam Badai

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pohon apel Newton di Kebun Raya Universitas Cambridge, Inggris, tumbang karena terjangan Badai Eunice. (Foto: Samuel Brockington)
Pohon apel Newton di Kebun Raya Universitas Cambridge, Inggris, tumbang karena terjangan Badai Eunice. (Foto: Samuel Brockington)

Pohon itu dikloning dari pohon yang membuat Sir Isaac Newton menemukan hukum gravitasi.

RAKYATKU.COM - Pohon apel Newton di Kebun Raya Universitas Cambridge, Inggris, tumbang karena terjangan Badai Eunice.

Kurator kebun raya, Samuel Brockington, mengatakan pohon itu ditanam pada 1954 dan telah berdiri di pintu masuk taman botani Brookside selama 68 tahun.

Dia mengatakan, pohon itu dikloning dari pohon yang membuat Sir Isaac Newton menemukan hukum gravitasi.

Baca Juga : Peluru Depleted Uranium Sudah Ada di Ukraina, Rusia Kutuk Keputusan Inggris

Pihak kebun raya mengatakan masih memiliki tiruan dari pohon itu yang akan segera ditanam di tempat lain.

Pohon apel yang asli--yang mengarahkan Newton untuk menyusun teori gravitasinya-- ada di Woolsthorpe Manor di Grantham, Lincolnshire.

Meskipun tertiup angin kencang pada abad ke-19, pohon itu bisa dilestarikan dan selama bertahun-tahun telah diperbanyak dengan okulasi, berupa pengikatan salah satu pucuknya ke pohon muda lainnya.

Baca Juga : Pangeran Harry Akan Hadiri Penobatan Raja, Meghan Tetap di California

Menurut Brockington, analisis menunjukkan tiga pohon di Cambridge--termasuk satu di kebun raya--adalah tiruan dari pohon apel asli Newton.

Dia mengatakan meskipun jadi kehilangan yang menyedihkan karena roboh dalam badai, Jumat (18/2/2022), mereka sadar usia pohon itu memang tidak bakal lama lagi karena sudah digerogoti jamur.

Namun, pihaknya telah mengkloning pohon itu. "Melalui ilmu pencangkokan yang luar biasa sehingga 'pohon apel Newton' diharapkan akan terus menjadi koleksi kami," katanya. (*)

Baca Juga : PM Inggris: China Menimbulkan Tantangan yang Menentukan Zaman Bagi Tatanan Dunia

Sumber: BBC Indonesia

#apel #Sir Isaac Newton #Inggris