RAKYATKU.COM, ENREKANG - Prodi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) kembali memilih Kabupaten Enrekang sebagai lokasi KKN.
Perwakilan dosen dan mahasiswa diterima oleh Bupati Muslimin Bando di Mitra Farm Maiwa, Rabu 16 Februari 2022. Mendampingi bupati, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Mata Allo Ir. Muchlis Noer.,S.Hut.M.Si.IPU.
Dari Unismuh, hadir Wakil Dekan III Fakultas Pertanian Muhamad Ikbal.,S.Pi.M.Si, Ketua Panitia KKN-TEMATIK FP Syahlan.,S.P.M.Si dan Supervisor Dr.Ir. Hasanuddin Molo.,S.Hut.MP. IPM. CEIA.
Baca Juga : Agenda Rutin Tahunan, Unismuh Makassar Gelar Buka Puasa Bersama Karyawan dan Panti Asuhan
Mahasiswa akan KKN tematik selama 2 bulan di Kecamatan Baraka, Kecamatan Bontobatu dan Kecamatan Anggeraja.
MB menyampaikan selamat datang di Bumi Massenrempulu. Bupati meminta pembagian mahasiswa KKN-TEMATIK di lokasi dilakukan secara merata.
"Beradaptasi dan berbaurlah dengan semua lapisan. Laksanakan program yang bermanfaat bagi warga," kata Bupati.
Baca Juga : Perkuat Kebersamaan antar Karyawan, Unismuh Makassar bakal Gelar Buka Puasa
WD III Muh Ikbal menyampaikan terimakasih atas sambutan bupati. Mereka bangga sebab bupati merespon baik KKN tematik ini.
Ia berpesan agar mahasiswa hadir sebagai solusi atas yang dihadapi masyarakat. Apalagi tema KKN-Tematik Prodi Kehutanan kali ini adalah Perhutanan sosial.
"Kita bicara sistem pengelolaan hutan lestari dalam kawasan hutan negara atau hutan hak adat. Mahasiswa harus maksimalkan peran agar bermanfaat bagi masyarakat," pesannya.
Baca Juga : Unismuh Makassar Gelar Wisuda ke-84: Luluskan 646 Mahasiswa dan Kukuhkan Guru Besar Baru
Senada dengan bupati, Kepala KKPH Ir Mukhlis dalam menyampaikan apresiasi kepada pimpinan fakultas, sebab merekomendasikan Enrekang sebagai lokasi KKN-Tematik.
"KKN adalah momentum istimewa yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mahasiswa. Saatnya teori menjadi praktik yang produktif," tutupnya.
(Humas Pemkab Enrekang)
Baca Juga : Lima Pesan Strategis Haedar Nashir untuk Warga Muhammadiyah di Sulsel