Sabtu, 05 Februari 2022 10:51

Warga Suriah Heran dan Kaget Ternyata Bertetangga dengan Pemimpin ISIS

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bangunan runtuh akibat ledakan bom bunuh diri pemimpin ISIS, Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi. (Foto: Reuters/Mohamed Al-Daher)
Bangunan runtuh akibat ledakan bom bunuh diri pemimpin ISIS, Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi. (Foto: Reuters/Mohamed Al-Daher)

Tetangga itu kemudian diketahui merupakan pemimpin ISIS, Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi.

Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi, salah satu pria paling dicari di dunia, tinggal di rumah itu bersama keluarga dan saudara perempuannya.

Pemilik rumah sederhana berlantai dua yang ditinggalinya, Mohamed al-Sheikh, bahkan bingung dengan berita itu. Dia pikir dirinya telah menyewakan rumah itu kepada seorang sopir taksi.

Baca Juga : AS Kirim VAMPIRE ke Ukraina 

Koresponden AFP memotret rumah yang menunjukkan sebuah ruangan sederhana dengan beberapa perabotan seperti kasur busa, selimut, pakaian berwarna-warni dan mainan anak-anak.

Video rekaman rumah setelah operasi menunjukkan kepulan asap hitam dari lantai pertama, menuju atap yang sebagian runtuh. Di kamar sebelah, darah berceceran di dinding dan lantai.

Menceritakan operasi itu dalam pidato yang disiarkan televisi, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Qurashi meledakkan bom selama serangan itu, membunuh dirinya sendiri dan anggota keluarga, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Juga : Penembakan Massal Terjadi di Berbagai Kota AS, Lebih dari 12 Orang Tewas

Al-Sheikh mengatakan Qurashi telah menyewa rumah itu sekitar setahun yang lalu. Dia tinggal di lantai dasar bersama istri dan tiga anaknya. Kakak perempuannya dan putrinya tinggal di lantai pertama.

"Pria ini tinggal di sini (di rumah) selama 11 bulan. Saya tidak melihat sesuatu yang aneh tentang dia," kata Al-Sheikh.

Terakhir kali dia melihat penyewanya, Al-Sheikh mengatakan dia sedang memetik buah zaitun di dekat rumah. Qurashi membawakannya secangkir kopi dan duduk untuk mengobrol.

Baca Juga : Kremlin Tuduh AS Terlibat dalam Dugaan Upaya Pembunuhan Putin

"Dia tampak seperti orang yang santai, lembut dan ceria," kata Al-Sheikh seraya menambahkan bahwa Qurashi selalu mengenakan pakaian yang sama yakni celana panjang, kemeja, rompi, dan penutup kepala

Moniker Qurashi adalah "The Destroyer" dan dia memiliki reputasi kebrutalan. Dia memainkan peran utama dalam kampanye jihad tahun 2014 untuk membunuh dan memperbudak Yazidi di Irak.

Sikapnya yang dingin dan bahkan temperamennya melindunginya dari kecurigaan. Sekarang identitasnya telah terungkap, pemiliknya sangat marah tentang rumahnya yang rusak.

Baca Juga : Kolombia Usir Tokoh Oposisi Venezuela yang Didukung AS

"Jika saya tahu tentang dia, saya tidak akan pernah membiarkan dia tinggal di rumah saya," katanya. (*)

Sumber: AFP

 

#ISIS #Amerika Serikat #suriah