RAKYATKU.COM,--Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) H. Ali Yafied melepas langsung calon jemaah umrah asal Sulsel berjumlah 46 orang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Selasa (18/1/ 2022).
Ali Yafid berpesan kepada calon jemaah umrah agar senantiasa menjaga kedisiplinan dalam menjalankan ibadah, utamanya kedisiplinan untuk mematuhi protokol kesehatan, apalagi saat ini masih dalam situasi pandemi.
"Jangan lagi kasus 2020 berulang, dikarenakan banyak jamaah yang tidak mematuhi prokes, sehingga Indonesia dibanned oleh Arab Saudi,” kata Ali Yafid.
Baca Juga : Kemenag Minta Jemaah Umrah Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 29 Zulkaidah
Ali Yafid juga menjelaskan bahwa, Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas sudah menegaskan bahwa pemberangkatan jemaah umrah asal Indonesia tidak akan dihentikan, tapi kita harus memastikan bahwa proses keberangkatan jemaah umrah akan tetap menerapkan skema kebijakan satu pintu atau one gate policy (OGP).
"Artinya jangan kemudian di masing-masing daerah bisa terbang sendiri-sendiri," ujar Ali Yafid.
Sebanyak 46 jemaah umrah berasal dari tujuh travel yang merupakan anggota DPD Amphuri Sulampua yakni Travel Arrafsya, Rajawali, Babussalam, Biota Paotere, Alhajj, Kareba, dan Alfawwaz.
Baca Juga : Terbagi 8 Kloter, PPIH Embarkasi Makassar Telah Berangkatkan 3.149 Jemaah Haji
Calon jemaah itu diterbangkan dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Soekarno Hatta Jakarta menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Jemaah Umrah asal Sulsel ini dijadwalkan berangkat menuju ke Madinah pada Rabu (19/1/2022) hari ini.
Ardiansyah Arsyad selaku Ketua DPD Amphuri Sulampua bersyukur atas pemberangkatan perdana jemaah umrah. Dirinya optimis animo calon jemaah umrah semakin besar, utamanya dari Sulsel
Baca Juga : 13 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Meninggal di Arab Saudi, Ini Daftar Lengkapnya
"Alhamdulillah ini baru pemberangkatan perdana dari DPD Amphuri dan selanjutnya sudah siap sejumlah grup lagi, ini menandakan animo yang besar dari jamaah asal Sulsel,” tutur Ardiansyah.
Sementara itu, General Manager PT Garuda Indonesia di Makassar, Putu Tedy mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan armada terbaru untuk memberangkatkan jemaah umrah.
“Termasuk jika bandara Sultan Hasanuddin sudah dibolehkan untuk direct flight ke Arab Saudi,” ucap Putu Tedy.