Senin, 17 Januari 2022 15:03

Lantik Pengurus MUI Wajo, Ketua MUI Sulsel: Pererat Ukhwah Islamiyah dan Kerukunan Antar Umat Beragama

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ketua Umum MUI Sulsel, KH. Najamuddin Abduh Safa Melantik Pengurus MUI Wajo.
Ketua Umum MUI Sulsel, KH. Najamuddin Abduh Safa Melantik Pengurus MUI Wajo.

Ketum MUI Sulsel, KH. Najamuddin, memberikan penguatan tentang fungsi dan peran utama MUI.

RAKYATKU.COM, WAJO–Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Wajo menggelar Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pimpinan MUI Masa Khidmat 2021- 2026 di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Sengkang, (17/1/2022).

Dr. KH. Yunus Pasanreseng Andi Padi, dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua Umum MUI Kab. Wajo bersama dengan Dewan Pertimbangan dan Pengurus Harian yang berjumlah 28 orang oleh Ketua Umum MUI Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof. Dr. KH, Najamuddin Abd Safa. 

Ketum MUI terpilih Kab. Wajo KH. Yunus Pasanreseng Andi Padi menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada pihak pemerintah dalam hal ini Bupati Wajo, Dr. H. Amran Mahmud, atas dukungan sepenuhnya terhadap even yang dihelat oleh MUI Kab. Wajo.

Baca Juga : Pasangan PAMMASE Kampanye di Kecamatan Belawa Wajo

“Insya Allah, MUI Kab. Wajo akan senantiasa seiring sejalan dan bersinergi dengan pihak pemerintah dan siap mengawal serta mendukung program-program khususnya di bidang keagamaan," ujar KH.Yunus Pasanreseng.

Apresiasi dan ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ketum MUI Sulsel KH, Najamuddin, atas kesempatannya berkunjung di Bumi Lamaddukklleng untuk melantik dan mengukuhkan Dewan Pimpinan MUI Kab. Wajo.

“Kita patut berbangga karena ini adalah pertama kalinya pelantikan dan pengukuhan yang dihadiri langsung oleh beliau,” ungkap KH. Yunus Pasanreseng.

Baca Juga : Hasil Survei Internal, Ketua Tim Pemenangan Klaim Pammase Masih Unggul Pilkada Wajo

Dalam sambutannya KH. Najamuddin, memberikan penguatan tentang fungsi dan peran utama MUI yaitu sebagai pewaris tugas-tugas para Nabi (warasatul-anbiya’); sebagai pemberi fatwa (mufti); sebagai pembimbing dan pelayan umat (ri’ayat wa khadim al-ummah); sebagai gerakan islah wal-tajdid dan sebagai penegak amar ma’ruf nahi munkar.

“Kita harus senantiasa meningkatkan dan mempererat ukhwah Islamiyah dan kerukunan antar-umat beragama dalam memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa dan menjadi penghubung antara ulama dan umara (pemerintah) dan penterjemah timbal balik antara umat dan pemerintah guna mensukseskan pembangunan nasional,” jelasnya.

Bupati Wajo, Dr. H. Amran Mahmud, sangat mengapresiasi spirit yang ditunjukkan oleh Dewan Pimpinan MUI Kab. Wajo dengan harapan dapat bersama-sama dan bersinergi membangun Kab. Wajo secara khusus.

Baca Juga : Pammase Dianggap Dominasi Debat Kedua Pilkada Wajo

“Insya Allah kami akan memfasilitasi pengadaan sekretariat yang permanen demi kelancaran roda organisasi yang dinakhodai oleh KH. Yunus Pasanreseng,” tutur Amran Mahmud.

#Prof Dr KH Najamuddin Abd Safa MA #Amran Mahmud #MUI Sulsel #MUI Wajo #Muhammad Yunus Pasanreseng Andi Padi