Jumat, 14 Januari 2022 21:03

BMKG Mutakhirkan Kekuatan Gempa Banten, Bukan Magnitudo 6,7

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

"Jadi yang pertama terbaca 6,7 kemudian dengan lebih banyak data masuk ter-update 6,6," sebut Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

RAKYATKU.COM - BMKG memutakhirkan kekuatan gempa yang berpusat di Sumur, Banten, menjadi magnitudo 6,6.

"Jadi yang pertama terbaca 6,7 kemudian dengan lebih banyak data masuk ter-update 6,6," sebut Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG, saat konferensi pers daring, Jumat (14/1/2022).

Data terbaru BMKG menunjukkan titik pusat gempa berlokasi di laut dengan jarak 132 kilometer arah barat daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten, dengan kedalaman 40 kilometer.

Baca Juga : BMKG Lakukan TMC Antisipasi Cuaca Ekstrem Periode Mudik Lebaran

"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Samudra Indo-Australia, menunjang ke bawah lempeng Benua Eurasia atau tepatnya ke bawah Pulau Jawa yang menerus hingga ke Nusa Tenggara," bebernya.

Dampak dari gempa Banten ini, yakni guncangan yang terasa di sejumlah tempat, antara lain daerah Cikeusik dan Panimbang, Labuan dan Sumur, Tangerang Selatan, Lembang, Kota Bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, Bandar Lampung, dan Anyer.

Guncangan juga terasa Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kotabumi. (*)

#bmkg #gempa bumi #gempa bumi banten