RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Majelis Alumni (MA) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusulkan nama Asrorun Ni’am Sholeh, diberi mandat sebagai sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) mendampingi Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021--2026, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
Menurut Ketua MA IPNU Sulsel, Muhammad Aswad, Asrorun Ni’am yang saat ini menjabat Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, merupakan kader NU tulen dengan pengalaman organisasi yang tidak diragukan baik di internal maupun eksternal.
"Asrorun Ni'am adalah sosok yang memiliki pengalaman karena pernah memegang jabatan strategis. Selain salah satu deputi di Kemenpora, beliau juga saat ini menjadi salah Satu ketua MUI yg membawahi Bidan Komisi Fatwa MUI Pusat," kata Aswad, Ahad (2/1/2021).
Baca Juga : PBNU Siap Tampung Santri Al-Zaytun Pasca Penetapan Tersangka Panji Gumilang
Selain itu, Asrorun Ni'am yang menjadi Sekjen Pengurus Pusat MA IPNU dinilai sukses dalam pelaksanaan Muktamar 34 di Lampung, kapabilitasnya sebagai Sekretaris SC bersama Mohammad Nuh, berhasil membawa Muktamar sukses, sejuk, dan gembira.
Karena itu, kata Aswad, kepada Presidium Pusat MA IPNU untuk merekomendasikan kepada Ketua Umum PBNU terpilih dan Tim Formatur agar memilih kader-kader terbaik IPNU untuk mengisi posisi strategis PBNU tersebut.
Hal senada diungkapkan Wakil Sekretaris MA IPNU Sulsel, Iwan Setiawan. Pada jabatan strategis yang diembang Asronum Ni'am membuktikan sosoknya memiliki kemampuan luar biasa.
Baca Juga : Hari Ini, Lembaga Falakiyah PBNU Gelar Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1444 H
"Dengan di sejumlah instansi ini membuktikan bahwa sosok Asrorun Ni'am adalah orang yang layak direkomendasi dan diberi kepercayaan sebagai sekjen di kepengurusan Tanfidziah PBNU periode kali ini," terangnya.
Kata Iwan, Asronum Ni'am adalah kader NU potensial dan jelas, pernah menjadi pengurus di PP IPNU, PMII, dan menjadi pengurus PBNU. Saat ini, menjadi pimpinan pondok pesantren An Nahdoh Al-Nahdlah (Islamic Boarding School Kota Depok).
"Sosok lengkap, kiai muda, dan birokrat muda karena menjadi Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI," ucapnya. (rls)