Minggu, 02 Januari 2022 08:27

Tampil Beda, Harper Perintis Makassar Hadirkan Nuansa Bali-Sulawesi di Malam Tahun Baru 2022

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Hotel Harper Perintis by Aston Makassar menghadirkan kolaborasi pagelaran seni budaya antara Budaya Bali-Sulsel
Hotel Harper Perintis by Aston Makassar menghadirkan kolaborasi pagelaran seni budaya antara Budaya Bali-Sulsel

pagelaran seni budaya kali ini mengedepankan inovasi dalam hal menyatukan keanekaragam culture yang dimiliki oleh Indonesia

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Hotel Harper Perintis by Aston Makassar menghadirkan pagelaran seni budaya dengan nuansa Bali-Makassar pada malam pergantian tahun baru 2022, Jumat 31 Desember 2021.

Harper Perintis by Aston Makassar yang berletak di jalan Perintis Kemerdekaan Km.15, Kota Makassar menyuguhkan pagelaran seni budaya bagi para tamu dengan suasana layaknya sementara berada di Pulau Dewata, Bali. Pihaknya juga menyajikan hidangan khas dari sejumlah daerah di Indonesia.

Para tamu dilayani oleh pegawai Hotel yang menggunakan setelan adat Bali. General Manager Hotel Harper Perintis Makassar, I Gede Arya Arimbawa yang hadir dalam acara pergantian tahun tersebut pun berpakaian adat Bali

Baca Juga : Dirut PLN Tinjau Posko Utama Kelistrikan KTT WWF, Pastikan Seluruh Sistem Kelistrikan di Bali Andal

Dalam sambutannya, I Gede Arya mengatakan, jika pagelaran seni budaya kali ini mengedepankan inovasi dalam hal menyatukan keanekaragam culture yang dimiliki oleh Indonesia, yakni daerah Bali-Sulawesi Selatan, khususnya Makassar dan Toraja.

"Tentunya senang dan bangga Hotel Harper Perintis by Aston Makassar menghadirkan sebuah inovasi berupa kolaborasi pagelaran seni budaya antara Budaya Bali-Makassar," kata I Gede Arya.

I Gede Arya menjelaskan jika konsep Stay In Culture yang diusung ini mengedepankan nilai kolaborasi antara Sulawesi Selatan khusunya Makassar-Toraja, bersama dengan budaya pulau Dewata Bali. Konsep ini tentu memiliki keunikan tersendiri dan berbeda daripada Hotel-hotel lain yang berada di Kota Makassar.

Baca Juga : Penampilan Musisi Lokal Makassar Tutup Ja & Joy

“Value diversity, karena suatu tourism itu identik dengan suatu budaya. Kita pakai Bali karena telah memiliki nama di Indonesia maupun Internasional, sehingga kita coba Kolaborasikan yang akhirnya menjadi suatu nilai. Kita mencoba mengkolaborasikan budaya di Sulawesi khususnya Toraja dengan budaya Bali menjadi suatu hal yang sifatnya memiliki ketertarikan tersendiri,” jelas I Gede Arya.

Sebagaimana diketahui, Pulau Dewata Bali dikenal dengan beragam budaya seni termasuk sejumlah tarian-tarian yang memiliki nilai-nilai culture dikenal nusantara bahkan Internasional. Begitu pula dengan daerah Sulawesi Selatan, terkhusus Kota Makassar dan Kabupaten Tana Toraja yang telah dikenal hingga mancanegara.

Untuk tarian dari pulau Dewata Bali, Hotel Harper Perintis menampilkan tarian Balinese Performance Puspanjali, Tari Bali Puja Tomanurung, Tari Bali Legong Anubhawa, dan ditutup dengan Tari Topeng khas Bali dari Sanggar Gita Saraswati yang berada di Pura Giri Natha.

Baca Juga : Rangkaian HUT ke-25 Tahun GMTD Ditutup Meriah dengan Fun Walk di Toraja

Sementara untuk tarian yang berasal dari Sulawesi Selatan menampulkan tari Toraja Kreasi yang menghibur dan mengajak para tamu beserta General Manager Harper Perintis untuk ikut menari. Serta adapula tari Paraga khas Makassar dari Sanggar Al Fatih yang tak kala menariknya untuk disaksikan.

 

#tahun baru #bali #Toraja #Budaya