RAKYATKU.COM – Anggota Komisi D DPRD Makassar, Yeni Rahman prihatin dengan banyaknya korban angin puting beliung di Makassar.
Yeni meminta pemerintah bergerak cepat memberikan bantuan. Selain itu, ia juga meminta masyarakat bersabar atas bencana tersebut.
Khusus kontainer yang mengalami kerusakan akibat diterpa angin puting beliung, Yeni mengatakan sejak awal sudah mempertanyakan penempatan lokasi kontainer.
Baca Juga : Anwar Faruq Pimpin Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi DPRD Makassar
“Yang pasti yang harus bertanggung jawab pemerintah kota,” kata politikus asal PKS itu.
Terlepas dari faktor bencana, Yeni menilai lokasi kontainer kerap menjadi keluhan masyarakat lantaran berada pada tempat yang kurang kondusif.
Kendati dalam UU pemerintah daerah diminta membangun posko Covid-19, namun, kata Yeni, bentuk posko tak mesti dalam bentuk kontainer.
Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Bacakan Sejarah di Peringatan Hari Jadi Kota Makassar
Pembangunan kontainer dirancang sebagai pusat kesehatan masyarakat yang pada awalnya untuk pemeriksaan GeNose.
Namun belakangan, pemerintah pusat tak merekomendasikan GeNose lantaran tak akurat dan tak diakui WHO.
Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang menerjang Kelurahan Tamalabba, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Kadispar Makassar Terima Kunjungan Kerja Anggota DPRD
Akibatnya, 46 unit rumah semi permanen dan satu kontainer recovery center mengalami kerusakan. Kontainer yang berada di lokasi tersebut mengalami kerusakan pada bagian atap.
Ternyata, kontainer tersebut belum pernah digunakan sama sekali.
"Ada 9 rumah yang rusak berat, dan 37 rusak ringan," kata Kepala BPBD Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin, Kamis (23/12/2021).