Senin, 20 Desember 2021 23:02

Guru di Pelosok Diajak Lebih Kreatif, Kemas Pembelajaran dari Sudut Pandang Anak

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Muhammad Dahlan
Muhammad Dahlan

Jika guru memperhatikan sudut pandang anak, banyak hal yang bisa diperoleh: anak-anak bahagia, materi-materi yang berat pun bisa diserap anak.

RAKYATKU.COM -- Guru tak sekadar menyampaikan pelajaran. Tak kalah pentingnya bagaimana agar materi ajar bisa diserap anak didik.

Kelompok Kerja Kepala Sekolah Guru Pemimpin (KKKS GP) Rial terus memotivasi guru agar lebih kreatif. Salah satunya lewat worskhop peningkatan profesionalitas guru dan sosialiasasi materi guru penggerak, Senin (20/12/2021).

Workshop dilaksanakan di UPT SPF SDN 303 Palipungang, Desa Bajiminasa, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba.

Baca Juga : Guru SMP IT Wahdah Islamiyah Terpilih Jadi Koordinator Guru Penggerak Makassar

Kegiatan ini akan berlangsung tiga hari. Diikuti enam sekolah yakni, SDN 86 Longi, SDN 93 Marana, SDN 94 Balimbing, SDN 242 Galung Boddong, SDN 303 Palipungang, dan SDN 306 Marana.

Kegiatan ini dilaksanakan atas inisiatif Kepala UPT SPF SDN Wilayah Binaan Muhammad Dahlan, SPd, MPd.

Muhammad Dahlan yang juga fasilitator Guru Penggerak angkatan IV Kabupaten Lombok Timur itu tampil sebagai narasumber. Dahlan juga pengawas pembina KKKS Guru Pemimpin Rial.

Ketua panitia, Rusdi, SPd mengharapkan para peserta mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai dengan antusias untuk meningkatkan kualitas guru terutama di daerah.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Dukung PGP, Harapkan Guru Jadi Inspirator Terbaik

"Orang dewasa cenderung menganggap proses, kemasan, dan cara-cara yang menyenangkan itu tidak penting. Hanya buang-buang waktu," jelas Dahlan dalam materinya.

Hal-hal yang dianggap penting oleh anak cenderung dianggap hanya sebagai aksesori sehingga diabaikan orang dewasa.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Dukung PGP, Harapkan Guru Jadi Inspirator Terbaik

"Padahal, jika orang dewasa (guru) memperhatikan sudut pandang anak (proses, kemasan, menyenangkan), banyak hal yang bisa diperoleh: anak-anak bahagia, materi-materi yang berat pun bisa diserap anak," lanjutnya.

Dalam workshop tentang pembelajaran kreatif itu, Dahlan juga membahasakan tentang kekuatan gambar pada anak-anak usia visual & kinesthetic learner.

Menghadirkan kekuatan aspek visual menjadi pintu masuk yang kuat untuk menghadirkan pengajaran yang kreatif di kelas.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Dukung PGP, Harapkan Guru Jadi Inspirator Terbaik

Program workshop ini bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin pendidikan Indonesia masa depan, yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik; aktif dan proaktif dalam mengembangkan guru di sekitarnya.

Mereka diharapkan mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Untuk mendukung tercapainya tujuan itu, dalam pelaksanaan workshop, peserta akan sering diajak merefleksikan praktik pembelajaran yang sudah dijalankan serta berdiskusi dan berkolaborasi dengan sesama peserta.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Dukung PGP, Harapkan Guru Jadi Inspirator Terbaik

"Model pembelajaran yang berbasis pengalaman seperti ini dapat mewujudkan guru dan murid merdeka yang menjadi pembelajar sepanjang hayat," tutup Dahlan.

#Program Guru Penggerak