RAKYATKU.COM -- Asnawi Mangkualam dkk kampiun Piala AFF 2020! Doa masyarakat Indonesia itu kian mendekati kenyataan.
Tanda-tandanya kelihatan beberapa saat yang lalu. Indonesia menjungkalkan salah satu musuh bebuyutannya, Malaysia. Skornya telak, 4-1.
Selama ini, Indonesia selalu jatuh mental saat menghadapi Malaysia. Kali ini kekhawatiran itu hanya berlangsung 36 menit. Malaysia mengejutkan dengan mencetak gol cepat menit 15'.
Baca Juga : Plt. Gubernur Sulsel Serahkan Bonus Masing-Masing Rp100 Juta untuk Asnawi Mangkualam dan Irfan Jaya
Gol Kogileswaran Raj di awal babak pertama sempat membuat jantung pendukung Timnas berdebar-debar. Maklum, kalau kalah, peluang ke semifinal tertutup. Seri pun tak aman, karena harus berhadapan Thailand di semifinal.
Tapi Irfan Jaya akhirnya memecah kebuntuan. Pemain mungil asal Bantaeng, Sulawesi Selatan itu sukses memanfaatkan umpan matang Witan Sulaiman.
Tak sampai di situ. Pemain Persebaya Surabaya itu membuat pendukung Indonesia bersorak setelah menggandakan gol tujuh menit kemudian. Dua menit sebelum jeda pertandingan. Skor 2-1.
Baca Juga : Jelang Lawan Timor Leste, Shin Tae-yong: Fisik dan Mental Pemain Turun Usai Piala AFF
Walau sudah unggul, pelatih Timnas Shin Tae-yong tidak lantas berpuas diri. Persis di awal babak kedua, dia menarik Ramai Rumakiek dan memasukkan pemain jangkung Elkan Baggot.
Hasilnya, pertandingan babak kedua baru berjalan lima menit, Indonesia menambah keunggulan jadi 3-1 lewat pemain belakang, Pratama Arhan.
Shin Tae-yong tetap belum puas. Pada menit 64', dia menarik striker Ezra Walian dan memasukkan penyerang yang masih segar, Kushedya Yudo.
Baca Juga : Dilarang Main di Leg 2 Final Piala AFF, Ini Klarifikasi Elkan Baggott
Bukan hanya itu, gelandang bertahan Rachmat Irianto ditarik dan memasukkan gelandang serang Evan Dimas Darmono.
Strategi itu akhirnya membuahkan hasil pada menit 82'. Elkan Baggott yang tak bisa bermain lawan Vietnam akhirnya mencetak gol keempat Indonesia lewat tandukan tajam. Dia memanfaatkan sepak pojok Evan Dimas.
Kemenangan ini memantapkan posisi Indonesia sebagai juara Grup B dengan 10 poin. Sama dengan Vietnam. Hanya saja, produktivitas gol Indonesia lebih baik.
Baca Juga : Thailand Raih Gelar Keenam, Indonesia Enam Kali Jadi Runner-up
Dengan demikian, pada babak semifinal, Indonesia berhadapan runner up Grup A, Singapura. Sementara Vietnam berebut tiket final dengan juara Grup A, Thailand.
Babak semifinal berlangsung dua kali. Sistem tandang-kandang.
Inilah kesempatan bagi Indonesia untuk mengangkat trofi Piala AFF untuk pertama kalinya. Di atas kertas, tidak terlalu sulit untuk mengatasi Singapura di babak semifinal.
Baca Juga : Bermain Imbang Lawan Thailand di Leg 2, Indonesia Kembali Jadi Runner-up Piala AFF
Masalah baru muncul di final jika harus berhadapan dengan Thailand. Selama penyelenggaraan event ini, termasuk saat masih bernama Piala Tiger, Indonesia sudah lima kali masuk final.
Tak satu pun yang dimenangkan Indonesia. Tiga kali di antaranya harus mengakui keunggulan Thailand. Timnas hanya mengoleksi gelar runner up lima kali dan sekali peringkat ketiga.
Kali ini, penampilan Timnas Indonesia cukup meyakinkan. Penuh semangat dan teknik tinggi. Segala syarat sudah dimiliki untuk menaklukkan Thailand dan menjadi juara.
Baca Juga : Bermain Imbang Lawan Thailand di Leg 2, Indonesia Kembali Jadi Runner-up Piala AFF