RAKYATKU.COM - Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, meraih medali emas kelas 73 kilogra, putra pada Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan.
Pada Jumat malam (10/12/2021) waktu Indonesia, Rahmat bersaing dengan para atlet angkat besi dunia di kelas 73 kg putra. Hasilnya, dia berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 343 kg.
Rahmat yang merupakan atlet asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mencatatkan angkatan snatch dengan beban 151 kg dan 192 kg di angkatan clean & jerk. Catatan itu membawanya menjadi juara dunia angkat besi di kelas 73 kg putra.
Baca Juga : Rahmat Erwin Raih Emas Sekaligus Pecahkan Tiga Rekor Cabor Angkat Besi SEA Games
Dia mengungguli dua pesaing terberat, yakni Briken Calja (Albania) dan Suttipong Jeeram (Thailand).
Berdasarkan penjelasan akun Instagram International Weightlifting Federation (IWF), Briken menempati peringkat kedua dengan total angkatan 342 kg.
Briken berhasil menyelesaikan angkatan snatch dengan beban 156 kg dan 186 kg di angkatan clean & jerk. Sementara, Suttipong menduduki peringkat ketiga berkat total angkatan 334 kg.
Baca Juga : Rahmat Erwin Raih Medali Emas dan Pecah Rekor SEA Games, Impian Jadi PNS Terwujud
Suttipong sukses meraih angkatan snatch dengan beban 154 kg dan 180 kg di angkatan snatch & jerk.
Berhasil meraih gelar juara dunia kelas 73 kg putra, Rahmat sukses menunjukkan peningkatan dari total raihan yang ia ukir pada Olimpiade Tokyo 2020.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Rahmat yang juga turun di kelas 73 kg putra berhasil mencatatkan total angkatan 342 kg. Dia mengukir catatan terbaik 152 kg di angkatan snatch dan 190 kg di angkatan clean & jerk. Catatan tersebut mengantarkan Rahmat meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.