RAKYATKU.COM - Langkah Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk melakukan percepatan penataan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mendapatkan dukungan dari Fraksi Golkar DPRD Kota Makassar.
Hal ini seperti disampaikan oleh Ketua Fraksi Golkar Abdul Wahab Tahir. Dimana pihaknya mendukung penuh wali kota untuk menata ulang dewan direksi dan melakulan seleksi kembali direksi dan dewan pengawas perusda.
Selain mendukung, Wahab juga meminta kepada tim seleksi agar melahirkan direksi dan dewan pengawas yang lebih mumpuni, dengan kapasitas dan loyalitas lebih baik dari pejabat sebelumnya yang dibekukan.
Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua
"Jadi tidak asal-asalan sehingga bisa lebih buruk dari direksi yang kemarin. Jangan mundur lagi, tapi lahirkan direksi bisa membawa perusda menjadi dua kali tambah baik," kata Wahab Tahir yang juga ketua Komisi D DPRD Makassar tersebut.
Sebelumnya, Wali Kota Danny Pomanto mengatakan, pembubaran perusda untuk dilakukan perombakan total. Perombakan strukturisasi direksi dan dewas dilakukan lantaran kurang maksimal terutama dalam pemberian deviden. Rencana, semua perusda akan berganti status menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Ada usulan perseroda ada juga usulan tentang Blud. Nah, ini perlu studi yang matang terkait mana yang baik diterapkan,” katanya.
Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep
Untuk diketahui, Tim Percepatan Penataan BUMD akan bertanggung jawab atas enam perusda, PDAM, Perumda Parkir, PD Pasar, PD Terminal, PD RPH, dan PD BPR. Tim ini diketuai oleh Sekda Kota Makassar Muh Ansar.