RAKYATKU,COM,MAKASSAR -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) K/L serta Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2022 di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Jumat (3/12/2021).
Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim hadir mewakili Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe menerima Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dari Plt Gubernur.
Parepare pada tahun anggaran 2022 menerima dana transfer pusat senilai Rp629,89 miliar.
Baca Juga : Pj Wali Kota Parepare Buka Musrenbang RPJPD 2025-2045
Wawali Pangerang Rahim mengatakan, sesuai arahan Plt Gubernur, Parepare siap lebih mengoptimalkan penggunaan anggaran pada 2022.
“Alhamdulillah, kita sudah menerima Daftar Alokasi Transfer ke Daerah. Tentu kita akan optimalkan sesuai arahan Bapak Plt Gubernur,” kata Pangerang.
Dalam kesempatan itu, di hadapan para Kepala Daerah di Sulsel, Plt Gubernur Andi Sudirman berharap, agar dapat menciptakan inovasi dan secara bersama-sama memperbaiki keadaan untuk pemulihan ekonomi.
Baca Juga : 82 Mahasiswa PKPA di RSUD Andi Makkasau Parepare
Secara umum, pada 2022 alokasi APBN untuk Provinsi Sulawesi Selatan senilai Rp48,68 triliun yang terdiri dari pagu belanja Kementerian/Lembaga Rp19,18 triliun dan alokasi TKDD Rp29,50 triliun. Pagu belanja K/L untuk Provinsi Sulawesi Selatan Rp19,18 triliun akan dialokasikan kepada 43 Kementerian/Lembaga yang terdiri dari 780 Satuan Kerja (Satker).
Berdasarkan kewenangannya alokasi belanja tersebut dapat dirinci sebagai berikut, Kantor Pusat Rp3,79 triliun, Kantor Daerah Rp14,99 triliun, Dekonsentrasi Rp119,16 miliar, Tugas Pembantuan Rp283,70 miliar.
Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa untuk seluruh daerah di Sulsel senilai Rp29,50 triliun yang terdiri dari Dana Bagi Hasil Rp0,88 triliun, Dana Alokasi Umum Rp17,34 triliun, DAK Fisik Rp3,45 triliun, DAK Non Fisik Rp5,56 triliun, Dana Insentif Daerah Rp0,15 triliun, Dana Desa Rp2,12 triliun.
Baca Juga : Peringati Hari Bumi, Managemen RSUD Andi Makkasau Tanam Puluhan Batang Pohon
Hal lain yang diingatkan Andi Sudirman adalah arahan Presiden, bahwa masih banyak anggaran di kas daerah yang masih tinggal dan belum dibelanjakan, baik di Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan instansi vertikal.
Dia berharap untuk lelang semuanya sudah siap di Desember 2021, demikian juga dengan dokumennya. “Yang tidak siap akan dievaluasi,” ingatnya. Strategi lainnya, OPD diharapkan dapat melakukan early bidding (lelang dini).
“Jalankan program prioritas untuk mencapai visi misi dalam RPJMD dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” tandas Andi Sudirman.
Baca Juga : Peringati Hari Bumi, Pemkot Parepare Gelar Penanaman Pohon Serentak
