RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (Mappi) kini telah berusia ke-40 tahun. Mappi merupakan asosiasi profesi di Indonesia, yang khususnya mewadahi profesional yang berkecimpung dalam profesi penilai.
Hari lahir Mappi telah berlalu satu bulan lalu. DPD Mappi Sulawesi, Maluku, Papua (Sulamapua), baru menggelar perayaan ulang tahun (ultah) dengan pemotongan tumpeng di sela-sela pelaksanaan seminar nasional pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum.
"Ya, memang kami ulang tahun ini di Oktober sebenarnya kemarin, tapi dengan adanya seminar nasional ini kita rangkaikan hari ulang tahun yang ke-40," kata Abdullah Najang, Ketua DPD Mappi Sulamapua, di Hotel Claro, Kota Makassar, Selasa (16/11/2021).
Baca Juga : Kementerian ATR/BPN RI Jalin Sinergi dengan Mappi untuk Pengadaan Tanah
Di usia Mappi saat ini, Abdullah Najang berharap adanya penambahan jumlah anggota. Menurutnya, wilayah Sulampua cukup luas. "Rasio penilai dengan pengguna masih sangat jauh sehingga masih memang perlu penambahan-penambahan," ujar Abdullah Najang.
Harapan lain dari Abdullah Najang yaitu peningkatan kompetensi dari penilai. "Tentunya peningkatan kompetensi dari penilai itu sendiri supaya di dalam menjalakan tugas kesehariannya bisa mengaplikasikan apa-apa yang telah diperoleh, baik melalui seminar seperti ini untuk meningkatkan kompetensinya," tutur Abdullah Najang.