Selasa, 09 November 2021 10:02

Lumpuh, Plt Gubernur Sulsel Minta BBPJN Percepat Penanganan Jalur Palopo-Masamba

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Lumpuh, Plt Gubernur Sulsel Minta BBPJN Percepat Penanganan Jalur Palopo-Masamba

Andi Sudirman mengatakan perlu sinergi bersama agar masalah cepat terselesaikan.

RAKYATKU.COM - Akses jalan Palopo-jalur Masamba dilaporkan lumpuh akibat angin kencang disertai hujan petir melanda Kota Palopo dan sekitarnya beberapa hari terakhir. Kondisi tersebut membuat air sungai meluap dan menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.

Hal itu imbas penutupan jembatan Sungai Battang miring yang mengalami keretakan karena tergerus arus sungai yang meluap. Sehingga kini, jembatan yang berada di perbatasan Kota Palopo dan Kabupaten Luwu itu tidak dapat dilalui atau ditutup sementara.

Pelaksana tugas (plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman segera melakukan koordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan selaku penanggung jawab untuk menindaklanjuti masalah tersebut. Menurutnya, situasi sedang darurat sehingga butuh penanganan cepat.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Bahtiar Ingin Perjalanan Arus Mudik di Sulsel Berjalan Lancar

"Kita panggil Balai Jalan KemenPUPR untuk rapat bersama percepatan solusi. Kita harus cepat, karena ini darurat. Saya sudah perintahkan Dishub dan jajaran untuk turun bantu, mereka sudah di sana," kata Andi Sudirman, Selasa (9/11/2021).

Dirinya memastikan untuk menormalkan kembali arus lalu lintas dilakukan pengerjaan dengan cepat. Hal ini untuk menunjang aktivitas masyarakat yang melewati jalan tersebut.

"Jalur Masamba menjadi fokus kita beberapa hari ini. Situasi hujan dan banjir serta kenaikan air sungai secara drastis menjadi masalah berulang," katanya.

Baca Juga : Hadiri Buka Puasa Akbar dan Peringatan Malam Nuzulul Qur'an, Sofha Marwah Bahtiar Serahkan Sejumlah Bantuan

Kendati masalah tersebut merupakan kewenangan BBPJN, namun Andi Sudirman menuturkan, perlu sinergi bersama agar masalah cepat terselesaikan.

"Tim provinsi termasuk jajaran Polda telah turun dan standby di lokasi sejak beberapa hari lalu. Hari ini kami akan memanggil Balai Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR untuk solusi darurat dan permanen secara bersama. Ini harus segera diselesaikan karena emergency. Ini masih kewenangan balai tapi itu tanggung jawab bersama kita, harus bersinergi untuk solusi," jelasnya.

 

Penulis : Syukur
#Pemprov Sulsel