RAKYATKU.COM,PAREPARE - Delapan tahun kepemimpinan dengan loncatan kemajuan luar biasa. Beragam inovasi diapresiasi nasional bahkan dunia, Wali Kota DR HM Taufan Pawe, SH, MH, sukses menjadikan Parepare sebagai pioner kemajuan di Sulsel.
Ini menjadi tahun kedelapan HM Taufan Pawe menakhodai Kota Parepare. Putra terbaik daerah kelahiran 14 Oktober 1965 ini, mengemban amanah sebagai wali kota Parepare periode 2013-2018 dan periode 2018-2023. Start kepemimpinan diawali sejak pelantikan pada 30 Oktober 2013.
Ketimpangan pendapatan masyarakat diukur dari gini ratio berhasil diatasi. Star awal memimpin Parepare, Gini Ratio Parepare pada 2013 mencapai 5,88 persen hingga mampu ditekan menjadi 0,37 persen pada 2021. Koefisien gini bernilai 0 menunjukkan adanya pemerataan pendapatan yang sempurna.
Baca Juga : AHG Sebut TNI Makin Hebat dan Profesional Kawal NKRI
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mrncantumkan pendapatan perkapita masyarakat Kota Parepare meningkat signifikan dalam delapan tahun terakhir. Yakni dari 29,15 juta pada 2013 menjadi 49,9 juta di 2021. Sebaliknya, angka kemiskinan berhasil ditekan dari 6,38 persen diawal kepemimpinan menjadi 5,44 persen di tahun kedelapan.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) teruji meroket luar biasa. 2021 ini, PAD Parepare mencapai Rp142,9 Miliar dari Rp72 miliar pada 2013.
Tidak mengherankan jika kinerja luar biasa Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe mendapat apresiasi dari masyarakatnya. Tingkat kepuasan publik di tahun kedelapan kepemimpinannya (2021, red) menembus 94,25 persen.
Baca Juga : AHG : Netralitas Adalah Nafas ASN
Ikonik Habibie melekat, Kepala daerah yang juga Ketua Golkar Sulsel ini bertekad menjadikan Kota Parepare sebagai 'role mode' pionir kemajuan di Sulsel. Pertumbuhan ekonomi daerah dan pesatnya pembangunan infrastruktur antara lain menjadi bukti kerja nyata kepemimpinan Taufan Pawe yang manfaatnya dirasakan oleh masyarakat luas.
Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan (Puslatbang) dan Kajian Manajemen Pemerintahan (KMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Andi Taufik, menilai Parepare saat ini sebagai daerah paling inovatif di Sulsel.
LAN RI mendorong sejumlah daerah luar untuk belajar ke Pemkot Parepare karena terobosan inovasi yang telah dilahirkannya.
Baca Juga : Progress Stadion Gelora BJ Habibie Capai 54 Persen
"Saya sangat bangga Kota Parepare memiliki pemimpin seperti Bapak Taufan Pawe. Dalam berbagai kesempatan, saya mendorong pemerintah daerah di Indonesia untuk studi banding di Parepare. Saya meminta mereka melihat langsung, belajar, dan meniru kepemimpinan, pengawasan, administrasi di Parepare," ujar Andi Taufik.
Rektor Institut Teknologi BJ Habibie (ITBH) Prof Dr Ir Ansar Suyuti, MT, menilai Wali Kota Taufan Pawe sebagai pemimpin hebat yang berani berjuang total mewujudkan visi-misi dan platform pembangunan yang telah dicanangkan sejak awal kepemimpinannya.
Kehadiran ITBH, kata dia, menjadi bukti nyata komitmen kemajuan pendidikan yang berorientasi kerakyatan.
Baca Juga : Abdul Hayat Gani Optimis ITH mampu Bersaing dengan Kampus Teknologi se-Indonesia
"Saya bilang ini luar biasa karena setingkat wali kota bisa mengambil legal standing di akhir kepemimpinan presiden SBY saat itu. Tidak satupun kepala daerah yang bisa melakukan kecuali wali kota Parepare. Perjuangan beliau dalam menghadirkan perguruan tinggi negeri ITBH sangat luar biasa," puji Prof Ansar Suyuti, rektor ITBH.
Apresiasi sama dikemukakan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Dr Ir Husain Syam dan Rektor Universitas Bosowa (Unibos), Prof Muhammad Saleh Pallu.
“Kalau saya berkumpul bersama para rektor, kita selalu angkat jempol dan mengatakan Taufan Pawe hebat. Pak Taufan Pawe ini sangat konsen dengan pendidikan dan terbukti mampu menghadirkan institut mulai dari nol," ungkap Prof Muhammad Saleh Pallu.
Baca Juga : Dilantik Jadi Ketua TP PKK Parepare, Dian Lestari Hayat Siap Sukseskan Program Prioritas Pemerintah
"Biasanya swasta jadi institut itu, tapi ITBH langsung berstatus negeri. Ini pencapaian luar biasa dan perlu kita pelajari dari Pak Taufan Pawe,” tambah Rektor UNM prof Husain Syam.